JAKARTA, HOLOPIS.COM – Asosiasi Keluarga Kerajaan Korea Lee Jeonju, yang merupakan keluarga klan Lee Joseon yang pernah memerintah Korea selama 500 tahun, meminta penghentian drama baru yang berjudul “Joseon Exorcist” secara resmi ke stasiun televisi Korea Selatan, SBS.
Padahal, sebelumnya serial yang baru tayang 2 episode ini, memiliki rating yang tinggi.
Asosiasi Keluarga Kerajaan Lee Jeonju mengatakan, alasan mereka meminta pembatalan serial tersebut karena dianggap mendistorsi sejarah dan budaya korea. Mereka juga mengatakan serial tersebut menunjukkan favoritisme terhadap proyek sejarah timur laut tiongkok.
Beberapa nama figur sejarah di serial ini seperti Raja Taejong, Pangeran Yangyeong, dan Pangeran Choongneyong, yang kemudian menjadi Raja Sejong, dinilai digambarkan dalam narasi distorsi yang salah sehingga dikhawatirkan akan memberikan pandangan yang negative terhadap keluarga kerajaan Joseon.
Selain keluarga kerajaan, Joseon Exorcist juga menghadapi kritik keras dari masyarakat / setelah penonton menyadari drama tersebut menyertakan alat peraga seperti seni dan dekorasi dari Tiongkok.
Seperti adegan pesta dimana Pangeran Choongnyeong terlihat menjamu tamu asingnya dengan pangsit Tiongkok dan berbagai hidangan Tiongkok lainnya.
Hanya 4 hari dari peluncurannya, pihak SBS mengumumkan serial tersebut akan dihentikan dan tidak melanjutkan keseluruhan episode yang direncanakan ada sebanyak 16 episode.
Sempat Tayang 2 Episode, Serial Korea “Joseon Exorcist” Ditarik Dari Peredaran
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.