Advertisement
Categories: EkobizNewsRagam

Jabar Kucurkan Dana Rp1.1 Triliun untuk Petani Millenial

Advertisement

BANDUNG, HOLOPIS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menggulirkan program Petani Milenial Juara. Tak tanggung-tanggung, uang Rp1.1 Triliun disiapkan untuk para petani millenial ini melalui PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Program ini dinilai sebagai solusi ekonomi di masa Pandemi COVID-19. Program ini akan dijalankan dengan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, dana yang disiapkan pada tahun ini untuk keseluruhan KUR petani milenial mencapai Rp1,1 triliun.
“Disesuaikan dengan kuota KUR Bank BJB dari pemerintah yakni Rp 1,1 triliun dan juga pembiayaan non KUR dengan pola BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit),” kata Widi melalui keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021).
Besaran dana yang akan diterima tiap-tiap petani milenial akan disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) yang diajukan petani milenial atau pihak offtaker. Sedangkan, untuk pola pembayaran angsuran, kata dia, dilakukan sesuai dengan siklus usaha yang dibuat dalam RKU tersebut.
“Sesuai dengan bunga KUR yakni 6 persen. Pembayaran bisa dilakukan sesudah panen atau sesuai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Persyaratan untuk mendapatkan permodalan pun semuanya sama dengan pengajuan KUR,” jelasnya.
Petani millenial lanjutnya merupakan petani muda yang sudah memiliki penghasilan berkala, di mana mereka sudah punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi terkadang lupa menyiapkan simpanan untuk pensiun.
“Nah, BJB juga akan memberikan program pensiun bagi petani, atau DPLK. Jadi di masa tua nanti bisa semakin sejahtera,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai lahan petani milenial, Pemprov Jabar telah menyiapkan 1.000 hektare untuk digarap 5.000 petani. Hingga kini jumlah pendaftar sudah mencapai 8.900 orang, 2.240 diantaranya telah lolos ke seleksi berikutnya.
Pendaftar terbanyak berasal dari kawasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang dan Garut. Dengan usia pendaftar, 45 persen berumur 20-24 tahun dan 28 persen berumur 25-29 tahun. Pendaftar didominasi laki-laki sekitar 87% dan perempuan 13%.
Pihaknya pun mencatat, sektor pertanian yang paling diminati yakni tanaman pangan sebanyak 1.010 orang, sedangkan hortikultura ada 951 orang. Tahapan pendaftaran petani milenial saat ini ada dalam posisi evaluasi akhir atau wawancara sampai tanggal 10 April 2021 mendatang.

Share
Published by
Zikri

Recent Posts

MenPAN-RB Terbitkan SE, Minta Pelayanan Tetap Jalan saat Libur Nataru

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini menyampaikan bahwa dirinya telah mengeluarkan…

6 menit ago

Ini Jajaran Pejabat Baru di Kementerian Komdigi yang Dipimpin Meutya Hafid

Selain perubahan logo, struktur organisasi Komdigi juga mengalami perubahan Dari empat direktorat jenderal (Ditjen) yang…

21 menit ago

Jadwal Lanjutan Boxing Day Liga Inggris : Ada Arsenal vs Ipswich

Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 masih akan berlanjut, dua pertandingan sisa pun bakal tersaji.…

36 menit ago

MU Keok Lagi, Amorim Ukir Rekor Buruk!

Manchester United (MU) kembali menelan hasil negatif, kekalahan 2-0 atas Wolves pun sekaligus berbuntut rekor…

1 jam ago

Hasil NBA : Thunder Makin Gacor Usai Sikat Pacers 114-120, Shai Ukir Big Point!

Oklahoma City Thunder (OKC) sukses mengandaskan perlawanan Indiana Pacers pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan…

1 jam ago

Mahfud Persilakan KPK Proses Hukum Hasto

JAKARTA - Mantan Cawapres nomor urut 03, Prof Mohammad Mahfud MD tak ingin memberikan tanggapan…

2 jam ago