Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Biden Ancam Balas Korut Jika Terus Uji Coba Rudal

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengancam akan membalas Korea Utara dengan sejumlah respons jika negara pimpinan Kim Jong-un itu terus melakukan uji coba rudal.
“Kami sedang berkonsultasi dengan sekutu dan rekan kami, dan akan ada respons-respons jika mereka memilih untuk meningkatkan ketegangan. Kami akan memberikan respons yang sesuai,” ujar Biden seperti dikutip Reuters, Kamis (25/3).
Biden melontarkan ancaman ini saat ditanya wartawan mengenai peluncuran rudal Korut untuk kedua kalinya dalam sepekan belakangan pada Kamis.
Sejumlah pengamat menganggap Korut kembali melontarkan proyektil karena Biden merespons santai peluncuran rudal jarak menengah mereka pada akhir pekan lalu.
Kini, Biden menegaskan bahwa uji coba rudal Korut pada Kamis itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa nomor 1718 yang kerap dijadikan landasan untuk menjatuhkan sanksi atas Pyongyang setiap mereka mencoba senjata kapasitas nuklir.
“Saya juga menyiapkan sejumlah langkah diplomasi, tapi semua itu disiapkan jika Korut setuju denuklirisasi,” tutur Biden.
Tak lama setelah Biden menyampaikan pernyataan ini, perwakilan AS di PBB menyatakan bahwa komite sanksi Korut akan bertemu pada Jumat (26/3) atas permintaan mereka untuk membahas peluncuran rudal Korut.
Setelah serangkaian pemberitaan ini, Korut melalui media propaganda mereka, KCNA, pun mengumumkan jenis senjata yang mereka uji coba pada Kamis.
KCNA melaporkan bahwa senjata itu dapat membawa beban 2,5 ton, tapi mereka tak menggunakan kata “rudal” atau “balistik” dalam laporan ini.
Seorang ahli urusan nuklir dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Vipin Narang, menduga senjata itu merupakan salah satu alutsista yang dipamerkan Korut dalam parade militer pada Januari lalu.
“Terlihat seperti yang kita lihat di parade: varian KN23 dengan cat baru dan kapasitas lebih besar. Hulu ledak 2,5 ton kemungkinan dapat menjawab pertanyaan apakah KN23 ini bisa membawa nuklir. Ya, bisa,” tulis Narang di Twitter.(Tri)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru