Holopis.com Rencana pembangunan istana presiden di ibu kota baru akan mulai dilaksanakan pada tahun ini, demikian diungkapkan oleh Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa.
Dalam rapat kerja sama Komisi XI, DPR RI, pada hari Rabu, ia mengatakan jika rancangan dan rencana sedah rampung, maka pembangunan istana bisa dilakukan pada tahun ini.
istana presiden di ibu kota baru foto dok tangkapan layar facebook pupr
Dipilih dari pemenang sayembara, Urban +, desain ibu kota negara pada kanal YouTube Sekretariat Presiden pada tanggal 23 Desember 2019 lalu, ibu kota baru akan memiliki tema “Negara Rumba Nusa”. Dilansir dari detikcom, dalam konsep tersebut akan ada Plaza Bhinneka Tunggal Ika dan Danau Pancasila.
Terdapat juga di dalamnya kawasan diplomatik, bisnis, komersial dan tentu saja pemukiman masyarakat. Istana Presiden sendiri akan terletak di dekat danau, kantor staf presiden, dan Masjid Astana.
Founder Urban +, Sibarani Sofian mengatakan pemilihan konsep Negara Rimba Nusa berasal bari ‘Negara’ sebagai perwakilan pemerintah, ‘Rimba’ karena lokasi berada di hutan, dan ‘Nusa’ sebagai identitas negara kepulauan.
Dan ia pun mengatakan, bahwa ada banyak pihak yang membantu terwujudnya desain ini.
“Dibutuhkan banyak ahli, ada 10 orang, kami sebagian tim dari kantor kita, Urban +, kemudian ada juga teman-teman, pernah bekerja di luar negeri juga hadir, minta bantuan dari luar negeri juga seperti dari Hong Kong, Singapura, juga Malaysia,” jelasnya.
Pembangunan ibu kota ini juga disebutkan harus dilakukan secara hati-hati, dikarenakan letak geografis yang tidak mudah.
Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa juga menambahkan, dirinya berharap target pembangunan Istana Presiden di ibu kota baru bisa selesai pada 17 Agustus 2024. Sehingga upacara HUT ke-79 Indonesia bisa dilakukan di ibu kota baru, Kalimantan Timur. [BRE]