Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Hengkang Dari Kerajaan, Pangeran Harry Bekerja di Perusahaan Startup

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pangeran Harry resmi sampai di California AS. Adik dari Pangeran William ini mendapatkan posisi baru di perusahaan start up bernama BetterUp sebagai “Chief Impact Officer”, demikian dilansir oleh CNN. Juru bicar Pangeran Harry mengonfirmasi informasi tersebut.
Perusahaan BetterUp menawarkan program coaching dan pelayanan kesehatan mental untuk para klien. Website perusahaan tersebut pun sudah menampilkan Harry sebagai bagian dari tim kepemimpinan, mendeskripsikannya sebagai seseorang yang humanis, veteran militer, advokat kesehatan mental, dan pencinta lingkungan.
Pangeran Harry bergabung dalam perusahaan start up ini setelah beberapa minggu sejak wawancara kontroversialnya bersama sang istri, Meghan Markle, Duchess of Sussex, mengenai keputusannya untuk hengkang dari kerajaan Inggris.
Berita mengenai Pangeran Harry bekerja di perusahaan start up ini pertama kali diterbitkan oleh koran The Wall Street Journal, namun koran tersebut tak mau mengomentari tentang jumlah gaji Harry.
“Peran ini adalah peran yang penting dan berarti” kata CEO, Alexi Robichaux dilansir dari The Wall Street Journal.
Pangeran Harry pun mengatakan, BetterUp mencuri perhatiannya karena memiliki misi untuk mengaktifkan potensi dari setiap orang di mana pun mereka berada. Ia juga menambahkan sudah pernah merasakan langsung dampak positif dari BetterUp.
Sebelum BetterUp, Pangeran Harry juga sudah memiliki pekerjaan yang lain sejak ia berhenti aktif dari perannya sebagai anggota keluarga kerajaan Inggirs. Salah satunya layanan streaming music, Spotify, bekerja sama dengan Archewell Audio, perusahaan produksi yang dibangun oleh dirinya dan istri, Meghan Markle.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru