JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa World Health Organization (WHO), telah meminta untuk mewaspadai setidaknya tiga mutasi virus corona penyebab COVID-19.
Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes mengatakan bahwa selain B117, ada dua varian virus corona lain yang telah mendapatkan pengawasan oleh pemerintah.
“B117 ini kan dari Inggris, kemudian yang lain adalah dari Afrika (Selatan),” kata Nadia dalam sebuah diskusi virtual pada Jumat (12/3).
Adapun, varian yang dimaksud oleh Nadia adalah B1351. Sementara, satu varian virus corona lain yang telah mendapatkan perhatian dari Indonesia adalah varian yang pertama kali diidentifikasi di Brasil atau P1.
“Ketiga ini yang sering kita lakukan pengamatan,” kata Siti Nadia. “Mutasi sebenarnya banyak sekali terjadi, tetapi tiga ini yang secara khusus menurut WHO harus kita lakukan terus penerus monitoring-nya,” lanjutnhya.
Nadia mengatakan bahwa varian B117 sudah dilaporkan setidaknya di 70 negara, sementara B1351 sudah ada di lebih dari 20 negara. Untuk varian P1 sudah ada di sekitar 30 negara.
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.