Advertisement
Categories: Internasional

PBB: Vaksinasi Corona Tidak Diperlukan Sebagai Syarat Perjalanan Internasional

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan penerbangan sipil PBB mengatakan vaksinasi corona seharusnya tidak diperlukan untuk perjalanan internasional sebagai bagian dari pedoman pandemi terbaru untuk sektor transportasi udara.
Dikutip dari AFP, Satuan Tugas Pemulihan Penerbangan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mengeluarkan 6 rekomendasi baru dan 2 amandemen kepada negara-negara anggota yang bertujuan, setelah tahun yang suram, untuk “memulihkan kepercayaan publik pada perjalanan udara dan membuat penumpang terbang lagi”.
“Setelah 70 persen penurunan lalu lintas udara, transportasi udara internasional kini dapat melihat cahaya di ujung terowongan berkat rekomendasi dan pedoman baru ini,” kata Presiden Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Salvatore Sciacchitano, Jumat (12/3).
“Dewan,” kata dia, “juga telah memperhitungkan posisi terakhir WHO, yang menetapkan bahwa bukti vaksinasi COVID-19 tidak boleh dijadikan syarat untuk penerbangan internasional”.
Pembatasan perjalanan yang ketat diterapkan untuk memerangi penyebaran virus corona membuat banyak pesawat komersial tidak terbang selama setahun belakangan. Namun, peluncuran kampanye vaksin besar-besaran memberikan harapan untuk kembali hidup normal.
Awal bulan ini, China meluncurkan sistem yang dinamakan ‘paspor virus’ atau sertifikat vaksinasi untuk memulai perjalanan internasional. Hal itu dipuji sebagai paspor virus pertama di dunia. Skema yang sama saat ini tengah dibahas di Amerika Serikat dan Eropa, namun tidak wajib.
“Pada saat bukti menunjukkan orang yang divaksinasi tidak akan menularkan virus SARS-CoV-2 atau akan mengurangi risiko penularan virus, negara anggota dapat mengecualikan individu tersebut dari pengujian dan/atau tindakan karantina sesuai dengan ambang batas risiko (dan) situasi COVID-19 yang telah disetujui negara,” kata ICAO.
Namun, ICAO juga menambahkan bahwa “vaksinasi tidak seharusnya menjadi prasyarat untuk perjalanan internasional”.
Satuan Tugas Pemulihan Penerbangan (CART) juga mendesak agar kru pesawat segera divaksin dan mencabut sementara pembatasan operasi kargo udara untuk memfasilitasi transportasi barang-barang penting, pasokan, dan vaksin COVID-19.
“Pada saat bukti menunjukkan orang yang divaksinasi tidak akan menularkan virus SARS-CoV-2 atau akan mengurangi risiko penularan virus, negara anggota dapat mengecualikan individu tersebut dari pengujian dan/atau tindakan karantina sesuai dengan ambang batas risiko (dan) situasi COVID-19 yang telah disetujui negara,” kata ICAO.
Namun, ICAO juga menambahkan bahwa “vaksinasi tidak seharusnya menjadi prasyarat untuk perjalanan internasional”.
Satuan Tugas Pemulihan Penerbangan (CART) juga mendesak agar kru pesawat segera divaksin dan mencabut sementara pembatasan operasi kargo udara untuk memfasilitasi transportasi barang-barang penting, pasokan, dan vaksin COVID-19.

Share
Published by
Selvi Anggriani

Recent Posts

Timnas Indonesia Gugur dari Piala AFF 2024 Usai Disikat Filipina 1-0!

Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…

18 menit ago

Kadensus 88 Pastikan Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri Tanpa Tekanan

SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…

38 menit ago

Profil Rey Mysterio Sr, Pegulat Legendaris yang Meninggal Dunia

Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).

58 menit ago

Polri Klaim Contraflow Sukses Atasi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Nataru

Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…

1 jam ago

HT Indonesia vs Filipina : Skor Sama Kuat 0-0, Ferrari Kartu Merah!

Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…

2 jam ago

Stasiun Whoosh Karawang Akan Resmi Dibuka 24 Desember

Jelang momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025, PT Kereta Cepat Indonesia China…

2 jam ago