JAKARTA, HOLOPIS.COM – Rolls-Royce meluncurkan generasi terbaru Ghost di Indonesia. New Ghost ini dipajang Rolls-Royce Indonesia bagi peminatnya di Sequis Tower level 1, Jl. Jendral Sudirman Kav.71 Jakarta hingga 21 Maret 2021.
“Ghost selalu menjadi tolok ukur kemewahan kontemporer dan pilihan para pemimpin bisnis di Indonesia. Bersahaja namun bergaya, gesit, dan sangat nyaman. New Ghost sempurna sebagai Rolls-Royce sehari-hari yang dapat dikendarai sendiri atau dikemudikan. Filosofi ‘minimalis’ barunya, dengan fokus pada desain, pengerjaan, dan teknik yang luar biasa hadir dengan teknologi terbaru dan bahan berkualitas tertinggi,” kata Jason Broome, Managing Director Rolls-Royce Motorcars Jakarta.
Rolls-Royce Ghost terbaru ini memiliki basis baru dengan berbagai fitur anyar. Item yang tersisa dari model sebelumnya adalah Spirit of Ecstasy dan payung khas yang letaknya di dalam pintu.
Generasi terbaru dari Rolls-Royce Ghost ini terinspirasi dari masukan para konsumennya yang menginginkan sedan mewah kelas atas yang tetap nyaman jika dikendarai sendiri. Secara dimensi Rolls-Royce Ghost semakin melar, panjangnya bertambah 89 mm menjadi 5.546 mm, dan lebarnya 30 mm menjadi 1.978 mm.
Ada juga versi Ghost yang lebih panjang, Ghost Extended, yang menawarkan ruang lebih besar 170mm dengan ruang kaki belakang yang lebih luas daripada sedan empat kursi mana pun di segmennya.
Struktur body yang digunakan Rolls-Royce Ghost juga berubah kali ini menggunakan spaceframe alumunium yang sudah dipakai di model Panthom dan Cullinan.
Mobil untuk para sultan ini tentunya memberikan kenyamanan. Rolls-Royce Ghost mendapat pembaruan dari sistem kendali dan juga suspensi.
Rolls-Royce menyebut pada model Ghost terbaru ini bisa menciptakan sensasi terbang di darat yang belum pernah dicapai oleh mobil lainnya. Hal itu hadir berkat sistem suspensi planar yang dikombinasikan dengan self-levelling, teknologi suspensi udara volume tinggi, kontrol stabilitas, sistem pengereman self-drying, Transmisi Bantuan Satelit, dan sistem ‘flagbearer’ yang terdiri dari sistem kamera stereo terintegrasi di kaca depan untuk melihat jalan membuat Rolls-Royce Ghost dapat menghitung posisi suspensi yang pas.
Kemudahan juga didapat karena Rolls-Royce Ghost ini pintunya bisa dibuka dan tertutup dengan satu sentuhan tombol.
Layaknya mobil sultan, Rolls-Royce Ghost juga dilengkapi dengan lemari es Champagne atau sampanye yang terletak di antara kursi belakang. lemari es ini bisa mengoperasikan dua mode pendinginan, pendinginan hingga enam derajat dan 11 derajat.
Kenyamanan lain yang coba ditawarkan ialah penggunaan Sistem Pemurnian Lingkungan Mikro (MEPS) baru, menciptakan lingkungan mikro terbersih yang tersedia di dalam kabin mobil. Sistem akan mendeteksi kualitas udara sekitar, secara otomatis mengalihkan asupan udara segar ke Mode Resirkulasi jika terdapat tingkat kontaminan udara yang tidak dapat diterima. Dan mampu membersihkan lingkungan mikro Rolls-Royce dalam waktu kurang dari dua menit.
Interior Ghost hanya memakai terbaik yakni kulit, kayu dan logam. Illuminated Fasia New Ghost memiliki 90.000 titik laser untuk menampilkan tulisan “Ghost” yang menyala secara merata. Masuk ke dalam kabin, Rolls-Royce menghadirkan plafon bernuansa bintang-bintang yang disebut Starlight Headliner.
Sementara di balik bonetnya, sedan mewah ini tetap menggunakan mesin V12 twin turbo 6.75 liter, yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 563 dk di 5.000 rpm dan torsi melimpah 850 Nm di 1.600 rpm. Akselerasinya dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 4,8 detik.
Dalam catatan Rolls-Royce yang diberikan ke detikOTo, mesin ini dirancang untuk menenggak bahan bakar tingkat oktan 95, namun disebut bisa dijalankan dengan bahan bakar dengan tingkat oktan minimum 91.
Rolls-Royce Ghost generasi terbaru ini sudah bisa dipesan para orang kaya di Indonesia. Namun Eurokars selaku distributor Rolls-Royce Indonesia tidak menyebut harganya, sebagai acuan dasar dikutip Carbuzz, Rolls-Royce di global mulai dari US$ 332.500 atau sekitar Rp 4,8 miliar, namun masuk ke Indonesia tentu harganya bisa berkali-kali lipat.