Pengakuan Meghan Markle Dianggap Dapat Menghancurkan Kerajaan Inggris

Wawancara ekslusif Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama pembawa acara kondang Oprah Winfrey masih menjadi perbincangan panas di dunia. Banyak perdebatan yang terjadi, baik yang mendukung keluarga kerajaan maupun mendukung The Duke and Duchess of Sussex. Wawancara kontroversial ini dianggap bisa mengguncang keluarga kerajaan inggris bahkan lebih hebat dari skandal wawancara Putri Diana tahun 1995 lalu. Dalam wawancara berdurasi dua jam ini, Meghan Markle membeberkan banyak poin tentang keluarga kerajaan yang ia sebut dengan istilah “The Firm”, dan alasan mengapa ia dan Pangeran Harry memutuskan untuk keluar sebagai anggota keluarga kerajaan pada awal 2020 lalu.
Beberapa poin penting dalam interview yang menyebabkan banyak perdebatan di media sosial:
1. Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillips Tak Terlibat Dalam Komen Rasis Anak Harry dan Meghan
Salah satu bagian yang menyulut emosi masyarakat adalah bagian saat Meghan mengatakan, bahwa terjadi kekhawatiran di keluarga kerajaan mengenai warna kulit anaknya dan Pangeran Harry, karena diketahui bahwa Meghan berdarah campuran Amerika-Afrika. Ketika Oprah menanyakan secara spesifik siapa anggota keluarga kerajaan yang memberikan komen tersebut, Harry dan Meghan menolak memberi tahu identitasnya. Namun Harry memasikan bahwa komentar tersebut tidak dilontarkan oleh Ratu Elizabeth dan suaminya Pangeran Phillip.
2. Kate Middleton Sempat Membuat Meghan Menangis Ketika Persiapan Hari Pernikahannya
Sempat tersiar kabar bahwa Meghan Markle membuat Kate Middleton menangis dalam persiapan hari pernikahan Meghan akibat gaun gadis pembawa bunga. Ia meluruskannya dan mengatakan “Justru yang terjadi adalah kebalikannya” kata Meghan. Ia menjelaskan bahwa terjadi selisih paham antara dia dan kakak iparnya tersebut, sehingga membuatnya menangis. Namun pada akhirnya, Kate merasa bersalah dan meminta maaf, hingga mengirimkan bunga untuknya. Meghan mengatakan Kate Middleton adalah orang yang baik. Namun Meghan kaget ketika beberapa bulan kemudian media memberitakan bahwa Meghan lah yang membuat Kate Middleton menangis.
3. Anak Meghan dan Harry Tidak Akan Diberi Gelar
Pasangan ini sudah memprediksi bahwa anak pertamanya, Archie secara otomatis akan diberikan gelar “Pangeran” ketika Pangeran Charles, ayah dari Pangeran Harry, naik tahta menggantikan ibunya. Namun mereka diberikan informasi bahwa protocol akan diubah karena Pangeran Charles ingin garis keturunan dan gelar menjadi lebih ‘ramping’ sehingga gelar Pangeran/Putri tidak diberikan kepada anak Pangeran Harry, yang bukanlah anak pertama seperti Pangeran William. Ketika Oprah bertanya, apakah gelar anaknya sangat penting untuk mereka? Dan Meghan menjawab, “Jika itu berarti Archie akan mendapatkan keamanan, ya, itu penting”.
4. Meghan dan Harry Merasa Dibungkam
Meghan mengatakan bahwa orang-orang disekitarnya memberi mereka arahan agar tidak memberikan komentar kepada media. Pangeran Harry juga mengatakan bahwa seseorang yang tidak ia sebutkan identitasnya mengatakan kepadanya secara langsung untuk tidak berkata apapun kepada media, karena media hanya akan menghancurkan segalanya. Meghan juga mengatakan bawha dalam institusi tersebut terpisah menjadi dua, keluarga, dan orang yang menjalankan institusi. “Sangat penting untuk memisahkan keduanya. Dan Ratu selalu mengagumkan bagiku” tambah Meghan Markle memuji Ratu Elizabeth II.
5. Alasan Harry dan Meghan Meninggalkan Keluarga Kerajaan 2020 Lalu
Ketika Oprah bertanya apakah alasan Harry dan Meghan meninggalkan Inggris karena masalah rasisme. Pangeran Harry menjawab bawah rasisme merupakan bagian besar dari alasan mereka. Sejak meninggalkan keluarga kerajaan, dikabarkan Pangeran Charles tidak mau lagi menerima kontak dari Harry. The Duke of Sussex ini pun menambahkan ia ingin memperbaiki hubungan dengan ayahnya di masa yang akan datang.
Wawancara ekslusif selama dua jam ini bisa disaksikan dalam streaming CBS.com (Bre)