HELSINKI, HOLOPIS.COM – Kasus COVID-19 di Finlandia melonjak tajam. Merespon hal tersebut, Pemerintah Finlandia pada Senin (1/3/2021) mengumumkan keadaan darurat.
“Pemerintah memandang bahwa kita perlu mengurangi kontak,” kata Perdana Menteri Sanna Marin dilansir dari Reuters.
Dengan status darurat tersebut, pemerintah melarang pembukaan restoran dan tempat-tempat yang mengundang keramaian.
Keadaan darurat juga memungkinkan pemerintah untuk melanjutkan penutupan sekolah serta membatasi pergerakan antardaerah.
“Setiap orang sekarang bisa memengaruhi bagaimana keadaan pada musim semi dan musim panas nanti,” kata Sanna.
Beberapa wilayah di Finlandia telah mengalami peningkatan pesat infeksi COVID-19 dalam dua pekan terakhir.
Wabah berjangkit di kalangan pemain ski di Lapland serta pekerja di pangkalan pengiriman dengan kapal laut, juga di lokasi-lokasi konstruksi.
Sebelumnya, Finlandia merupakan salah satu negara di Eropa yang paling ringan terkena dampak wabah virus corona.
Sejak pandemi COVID-19 muncul, negara Nordik ini mencatat sebanyak 58.064 kasus positif, 742 kematian dan 210 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.