Kementerian Agama menyampaikan jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, setidaknya, ada 56 ribu lebih jemaah haji Indonesia periode pemberangkatan 2024 telah mendarat di Madinah.
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah berada di Madinah selama 9 hari, mulai hari ini secara bertahap diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib. Tercatat ada 3.425 jemaah yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus.
Kementerian Agama menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan tingginya angka keterlambatan penerbangan pada pekan pertama pemberangkatan jemaah haji Indonesia, terutama oleh maskapai Garuda Indonesia.
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan bahwa haji adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat Islam yang sudah baligh.
Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah Al-Mukarramah pada 20 Mei 2024. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengintensifkan persiapan pemberangkatan.
Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap sudut Masjid Nabawi. Teriknya cuaca di siang hari dan rasa kantuk yang kerap mendera di malam hari, dinikmati dalam niat khidmah kepada jemaah haji.