JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi meminta para produsen segera mengeluarkan hasil produksi dari DMO CPO (minyak sawit).

“Hari ini sudah kita dorong ke pasar tradisional dari produsen CPO hasil DMO untuk segera didistribusikan,” kata Arief, Jumat (11/3).

Apalagi sebagian besar konsumsi minyak goreng masyarakat merupakan minyak goreng curah. “70 persen market kita ingin konsumsinya minyak goreng curah,” kata dia.

Selain itu, Menteri Perdagangan juga telah menaikkan DMO CPO eksportir 30 persen dari sebelumnya hanya 20 persen. Sehingga dari volume ekspor CPO, 30 persennya untuk stok dalam negeri. Misalnya, dari 100 ton CPO yang diekspor, maka 30 tonnya dijual di dalam negeri.

“Kemarin Pak Mendag sudah menaikkan DMO menjadi 30 persen,” kata dia.

Sementara itu untuk harga minyak, pemerintah masih menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sama. Antara lain Rp 11.500 untuk minyak goreng curah per liter, Rp 13.500 untuk minyak kemasan sederhana dan Rp 14.000 untuk minyak goreng medium.