HOLOPIS.COM, JAKARTA – Turki semakin tegas menunjukkan sikapnya terhadap Israel setelah menyerang Palestina. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia sampai membatalkan perjalanannya ke Israel karena sikap tak manusiawi mereka ke masyarakat di Gaza.
Ucapan tersebut keluar dari Erdogan pada Rabu (25/5) lalu. Erdogan mengatakan, proyek yang harusnya ia lakukan dengan kunjungannya ke Israel langsung dibatalkan.
“Kami memiliki proyek ke Israel, tetapi dibatalkan, dan kami tidak akan pergi,” kata Erdogan, dikutip Holopis,com, Minggu (29/10).
Erdogan pun menjelaskan bahwa saat ini Turki sedang melakukan persiapan untuk mengumumkan ke dunia bahwa mereka mendeklarasikan Israel sebagai penjahat perang.
Sebagai informasi, pertikaian Israel-Palestina semakin panas ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Okober lalu dan membunuh ribuan masyarakatnya. Israel pun melakukan serangan balik dengan alasan membela diri.
Namun, langkah Israel langsung mengundang kecaman keras dari banyak pihak, termasuk para selebriti dari negara-negara barat. Banyak yang menilai sikap Israel dengan membantai masyarakat Palestina bukan alasan untuk memburu anggota kelompok Hamas yang ada di sana.