BerandaNewsPolhukamPrabowo Subianto : Lebih Baik Remaja Masjid Daripada Ormas...

Prabowo Subianto : Lebih Baik Remaja Masjid Daripada Ormas Yang Kerjanya Bikin Proposal

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku miris dengan perilaku beberapa organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.

ADVERTORIAL SPACE

Ormas-ormas tersebut kebanyakan menurut Prabowo, hanya sekadar terbentuk oleh segelintir orang namun kemudian tidak melakukan kegiatan yang berguna.

“Banyak di bangsa kita organisasi. Banyak ormas kadang-kadang ormasnya anggotanya cuma 11 orang doang,” kata Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (19/5).

“Itu namanya organisasi papan nama. Jadi kegiatannya nggak ada,” sambungnya.

Yang lebih menyedihkan kemudian menurut Prabowo adalah ketika ormas tersebut kerjanya kemudian hanya meminta sumbangan dana untuk kepentingan pribadi mereka semata.

“Tapi dia sering bikin proposal, ya kan? Proposal ia kirim semua,” imbuhnya.

Menteri Pertahanan RI itu kemudian memuji remaja masjid yang bisa lebih berguna ketimbang ormas yang tidak disebutkan namanya tersebut. Dimana para remaja masjid bisa lebih memberikan sesuatu yang berguna bagi masyarakat meski terlihat kecil.

“Lebih baik organisasi yang mulia seperti remaja masjid,” ungkapnya.

Prabowo kemudian mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kebersihan seperti halnya yang dilakukan oleh para remaja masjid yang telah dilihatnya tersebut.

“Saya sarankan di mana-mana, tolong kebersihan kota kita, wilayah kita, dijaga. Dan remaja ini tolong didukung. Di kota kita yang indah kadang di Pylox (cat semprot) di dinding-dinding macam-macam tulisan yang nggak-nggak. Merusak,” pungkasnya.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

IPI Ajak Publik Kawal Independensi MK dan Hormati Hasil Pemilu 2024

Sekelompok massa aksi yang tergabung di dalam Indonesian People Independent (IPI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Indosat atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

IPW Anggap SP3 di Kasus Aiman Witjaksono Sudah Tepat

ugeng Teguh Santoso menilai bahwa kebijakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menghentikan proses penyidikan atas kasus dugaan hoaks dan ujaran kebencian yang menyeret Aiman Witjaksono sudah tepat.

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kejaksaan Bakal Sasar Pemilik Smelter Lain?

Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung akhirnya resmi menetapkan seorang Harvey Moeis sebagai penerima manfaat dari mega korupsi timah.

Istana Tak Terlibat Urusan PHPU di MK

Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Istana Negara tidak memiliki kepentingan apa pun dalam sengketa PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) yang saat ini tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kasus Aiman Witjaksono Resmi SP3

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Aiman Witjaksono, Finsensius Mendrofa membenarkan bahwa kasus yang saat ini tengah menimpa kliennya sudah dihentikan proses penyidikannya oleh Ditreskrimsus...

DPR Sahkan RUU Desa Jadi Undang-undang

HOLOPIS.COM, JAKARTA - DPR RI resmi mengesahkan RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa atau RUU Desa menjadi Undang-undang. Pengesahan RUU...

Prabowo Diberi Lukisan yang Dibuat Khusus Oleh SBY Selama 10 Jam

Prabowo Subianto yang hadir di acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3), diberi lukisan yang dibuat sendiri oleh SBY.

SBY Yakin Kemenangan Prabowo Adalah Pilihan Rakyat Indonesia

SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengungkapkan, alasan Prabowo Subianto bisa unggul dalam Pilpres 2024 karena pilihan rakyat Indonesia.

Menko Polhukam Ajak Semua Pihak Saling Jaga Persatuan

Menko Polhukam Hadi menyampaikan bahwa tujuan safari Ramadhan ini untuk terus merajut menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat.

Suami Sandra Dewi Duet dengan Crazy Rich Helena Lim di Korupsi Timah

Harvey Moeis diduga berduet dengan crazy rich Helena Lim (HLN) dalam menampung hasil tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.