BerandaNewsEkobizPerusahaan Besar Mulai PHK Massal, RI Bakal Nyusul Resesi?

Perusahaan Besar Mulai PHK Massal, RI Bakal Nyusul Resesi?

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. telah memberikan klarifikasi ihwal kabar pemecatan karyawannya. Manajemen menyebutkan GoTo telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.300 orang atau 12 persen dari total karyawannya di Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India. Gojek mengungkapkan langkah itu demi mendorong kemandirian finansial perusahaan.

ADVERTORIAL SPACE

“Sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan,” dikutip Holopis.com dari pernyataan resmi perusahaan, Jumat (18/11).

Menyikapi fenomena PHK yang dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk tersebut, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa terjadi saat dunia menghadapi resesi global. Bahkan, menurut Bhima, gejala-gejala PHK sudah ada tanda-tandanya.

“Ya betul (adanya PHK), bahkan memang sudah ada tanda-tandanya,” Ujar Bhima kepada Holopis.com.

Tanda-tanda tersebut, kata Bhima, tercermin dari indikator perekonomian yang melemah dan menekan berbagai sektor. Bhima menuturkan, tingginya harga pangan dan energi menyebabkan inflasi pada September naik, bahkan hampir menyentuh 6 persen atau tertinggi sejak 2014.

Selain itu, ada tanda-tanda dari pelemahan minat konsumen dalam hal berbelanja yang bisa dilihat melalui indeks harga konsumen yang melorot. Dia juga mengatakan beberapa pelaku usaha sudah mengeluhkan kenaikan biaya bahan baku dan biaya logistik.

Namun, kondisi ini tidak berkorelasi dengan pendapatan di level konsumen. Artinya, kata dia, ada tanda-tanda stagflasi. “Inflasi tinggi, tapi serapan tenaga kerja dan pendapatan masyarakatnya tidak mampu mengimbangi,” katanya. “Jadi itu memang betul. Jadi perlu di iapkan ke depan ini ketika terjadi resesi jangan sampai menimbulkan PHK massal,” tutur Bhima.

Bhima menyarankan agar pemerintah tidak hanya menunjukkan sense of crisis dalam bentuk pidato. Sebab semua kebijakan, kata Bhima, belum ada yang khusus untuk menghadapi ancaman resesi 2023.

“Seperti pandemi kemarin ada pemulihan ekonomi nasional (PEN) kan nah harusnya ada paket kebijakan khusus dalam mencegah terjadinya PHK masal dan resesi ekonomi,” tutur Bhima.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

BI Batasi Layanan Penukaran Uang 5.000 Orang per Hari

Bank Indonesia bersama dengan 16 perbankan Indonesia membuka layanan penukaran uang menjelang Lebaran 2024, dengan kuota per harinya sebanyak 5.000 orang.

Pendanaan Pinjol ke Sektor Pendidikan Capai Rp2,47 Triliun

total pendanaan pinjol ke sektor pendidikan per Januari 2024 mencapai Rp 2,47 triliun, atau 1,49 persen dari total penyaluran pinjaman ke sektor produktif yang tercatat sebesar Rp 165,82 triliun

Harga Emas Antam Gacor, Tembus Rp1.222.000 per Gram

Harga emas Antam kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan hari ini, Kamis (28/3).

IHSG Tersungkur ke Zona Merah Jelang Libur Paskah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (28/3).

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Bergerak Fluktuatif

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero) alias emas pegadaian harga emas Pegadaian bergerak fluktuaktif pada perdagangan Kamis (28/3).

Cek IHSG Hari Ini Jelang Libur Panjang Paskah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal bergerak menguat pada perdagangan Kamis (28/3), menjelang libur Hari Raya Paskah.

Sidang Sengketa Pemilu 2024 Dimulai Perdana Hari Ini, Nasib IHSG Aman?

Hari ini, Rabu (27/3), MK akan menggelar sidang perdana terkait perkara sengketa pemilu 2024. Bagaimana pergerakan IHSG hari ini?

Ingat! THR Adalah Penghasilan Kena Pajak, Segini Bayarnya

THR (Tunjangan Hari Raya) yang didapat oleh para pekerja, merupakan penghasilan yang dikenakan pajak yang ditanggung sendiri.

Dampak Ekonomi Ramadan dan Lebaran 2024 Tak Semanis Tahun Lalu

Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto memperkirakan, bahwa momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini tidak akan memberikan dorongan signifikan pada pertumbuhan ekonomi.

CIMB Niaga Tingkatkan Customer Experience Nasabah Syariah Melalui Dual Banking

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/CIMB Niaga Syariah) tengah meningkatkan customer experience dengan konsisten menerapkan model operasional dual banking leverage model.