BerandaNewsPolhukamBareskrim Akui Kuat Ma'ruf Sempat Gunakan Pisau Saat di...

Bareskrim Akui Kuat Ma’ruf Sempat Gunakan Pisau Saat di Magelang

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma’ruf dikabarkan sempat menggunakan sebilah pisau saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

ADVERTORIAL SPACE

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, pisau tersebut digunakan sopir Ferdy Sambo dalam salah satu peristiwa yang menjadi rentetan dalam kasus pembunuhan itu.

Pun demikian, ia masih enggan membeberkan terlebih dahulu terkait fungsi pisau yang ada di dalam peristiwa tersebut.

“Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang, begitu. Peristiwanya apa? Ya, nanti lah,” kata Andi, Selasa (30/8).

Dalam salah satu rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Magelang yang menggunakan tempat pengganti di rumah pribadi Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf sendiri sempat memperagakan adegan tengah menyerahkan pisau ke ajudan dari eks Kadiv Propam tersebut.

Sementara itu, untuk memperkuat penjelasan mengenai penggunaan pisau di Magelang tersebut, Andi menyatakan bahwa mereka masih akan melakukan konfrontir antar para tersangka.

“Besok konfrontir ada lima orang, PC (Putri Candrawathi), Susi, Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer,” tukasnya.

“Nah, konfrontirnya ini ada beberapa poin tidak semuanya. Ada beberapa poin yang tidak sesuai itu yang akan dikonfrontir,” sambungnya.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

IPI Ajak Publik Kawal Independensi MK dan Hormati Hasil Pemilu 2024

Sekelompok massa aksi yang tergabung di dalam Indonesian People Independent (IPI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Indosat atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

IPW Anggap SP3 di Kasus Aiman Witjaksono Sudah Tepat

ugeng Teguh Santoso menilai bahwa kebijakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menghentikan proses penyidikan atas kasus dugaan hoaks dan ujaran kebencian yang menyeret Aiman Witjaksono sudah tepat.

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kejaksaan Bakal Sasar Pemilik Smelter Lain?

Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung akhirnya resmi menetapkan seorang Harvey Moeis sebagai penerima manfaat dari mega korupsi timah.

Istana Tak Terlibat Urusan PHPU di MK

Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Istana Negara tidak memiliki kepentingan apa pun dalam sengketa PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) yang saat ini tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kasus Aiman Witjaksono Resmi SP3

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Aiman Witjaksono, Finsensius Mendrofa membenarkan bahwa kasus yang saat ini tengah menimpa kliennya sudah dihentikan proses penyidikannya oleh Ditreskrimsus...

DPR Sahkan RUU Desa Jadi Undang-undang

HOLOPIS.COM, JAKARTA - DPR RI resmi mengesahkan RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa atau RUU Desa menjadi Undang-undang. Pengesahan RUU...

Prabowo Diberi Lukisan yang Dibuat Khusus Oleh SBY Selama 10 Jam

Prabowo Subianto yang hadir di acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3), diberi lukisan yang dibuat sendiri oleh SBY.

SBY Yakin Kemenangan Prabowo Adalah Pilihan Rakyat Indonesia

SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengungkapkan, alasan Prabowo Subianto bisa unggul dalam Pilpres 2024 karena pilihan rakyat Indonesia.

Menko Polhukam Ajak Semua Pihak Saling Jaga Persatuan

Menko Polhukam Hadi menyampaikan bahwa tujuan safari Ramadhan ini untuk terus merajut menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat.

Suami Sandra Dewi Duet dengan Crazy Rich Helena Lim di Korupsi Timah

Harvey Moeis diduga berduet dengan crazy rich Helena Lim (HLN) dalam menampung hasil tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.