JAKARTA, HOLOPIS.COM – Berbagai upaya dilakukan guna mencegah peningkatan kasus Covid 19 pada saat libur Natal dan Tahun Bary (Nataru), salah satunya yakni aturan ganjil genap (Gage) di lokasi wisata.
Kebijakan Gage ini, akan berlaku hingga 2 Januari 2022. Bagi para pelanggar aturan tersebut, akan dikenakan sanksi progresif.
“Pelanggaran ini akan dikenakan biaya progresif,” ujar Kombes Dodi Darjanto, Plt Kabagops Korlantas Polri, Rabu (29/12).
Dalam pengawasannya, pihak kepolisian akan melakukannya menggunakan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Mobile berbasis Artificial Intelligent (AI).
Tidak hanya pelanggar Gage, tapi pelanggar aturan lalu lintas lainnya juga akan mendapatkan sanksi tilang.
Kombes Dodi mencontohkan, seperti bermain handphone saat berkendara, melewati batas kecepatan maksimal, hingga membawa muatan yang berlebih dimensi kenaraan.
“Di jalan arteri, kawasan wisata maupun ruas tol,” jelasnya.
Nantinya, untuk teknis dari penerapan aturan tersebut akan diserahkan kepada masing – masing Polda.
“Diserahkan pada penilaian masing-masing Polda. Dibutuhkan atau tidak, karena ada kawasan wisata yang tidak terlalu padat,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Apalagi, saat ini varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.
Aturan mulai diperketat, jelang libur Nataru untuk antisipasi terjadinya kerumunan yang biasanya terjadi saat masa liburan.