BerandaNewsPolhukamOJK Dituding Tidak Serius Tangani Persoalan Asuransi Bermasalah

OJK Dituding Tidak Serius Tangani Persoalan Asuransi Bermasalah

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

JAKARTA, HOLOPIS.COM Kinerja para komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi sorotan karena dituding tidak mampu menyelesaikan persoalan asuransi bermasalah yang merugikan masyarakat.

ADVERTORIAL SPACE

Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menilai, hingga sampai saat ini OJK belum memberikan rencana detail penyelesaian terkait penanganan kasus asuransi kepada DPR RI.

“Jadi kami menuntut penyelesaian kasus asuransi ini secara komprehensif, terutama yang sedang ditangani,” kata Najib Sabtu (11/12).

Najib berharap, seharusnya penyelesaian itu bisa dilakukan bersama dengan langkah-langkah yang sangat teknis dan perencanaan yang baik.

“Kami berharap OJK mampu menyampaikan kepada kami, terkait rencana detail tersebut,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan OJK jangan lagi mengumbar janji-janji manis. Karena itu ia ingin OJK dapat memberikan laporan spesifik, kapan penyelesaian kasus asuransi itu bisa dituntaskan. Najib menduga, banyaknya permasalahan di industri asuransi ini, karena OJK tak serius melaksanakan tupoksinya.

“Progres report senantiasa harus terus disampaikan kepada kami, secara periodik dari masing-masing perusahaan asuransi yang bermasalah. Makanya, kami mempertanyakan pelaksanaan fit and proper test terhadap petinggi perusahaan asuransi ini. Kalau perlu, berikan data-data tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam audiensi Komisi XI DPR RI dengan Komunitas Korban Asuransi Unitlink yang berasal dari perusahaan asuransi seperti Prudential, AIA dan AXA Mandiri mengeluhkan praktik pemasaran yang sengaja mengarah kepada mis-selling dan mencurangi calon nasabah. Komunitas Korban Asuransi meminta DPR RI dan OJK untuk membenahi dan merespons keluhan masyarakat yang telah menjadi korban kejahatan asuransi unitlink.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp9,33 Miliar

Mendag Zulkifli Hasan (zulhas) memimpin langsung pemusnahan produk impor ilegal senilai Rp9,33 miliar pada Kamis (28/3).

PPP Gagal Akibat Salah Berkoalisi dengan PDIP

Koordinator Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD) Miftahul Arifin menyebut kegagalan PPP dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 karena salah memilih teman koalisi di pilpres.

Bambang Pacul Bungkam Mulut Ganjar Pranowo Soal Posisi PDIP

Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul memberikan peringatan keras kepada Ganjar Pranowo terkait dengan arah partai dalam pemerintahan mendatang.

IPI Ajak Publik Kawal Independensi MK dan Hormati Hasil Pemilu 2024

Sekelompok massa aksi yang tergabung di dalam Indonesian People Independent (IPI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Indosat atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

IPW Anggap SP3 di Kasus Aiman Witjaksono Sudah Tepat

ugeng Teguh Santoso menilai bahwa kebijakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menghentikan proses penyidikan atas kasus dugaan hoaks dan ujaran kebencian yang menyeret Aiman Witjaksono sudah tepat.

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kejaksaan Bakal Sasar Pemilik Smelter Lain?

Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung akhirnya resmi menetapkan seorang Harvey Moeis sebagai penerima manfaat dari mega korupsi timah.

Istana Tak Terlibat Urusan PHPU di MK

Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Istana Negara tidak memiliki kepentingan apa pun dalam sengketa PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) yang saat ini tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kasus Aiman Witjaksono Resmi SP3

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Aiman Witjaksono, Finsensius Mendrofa membenarkan bahwa kasus yang saat ini tengah menimpa kliennya sudah dihentikan proses penyidikannya oleh Ditreskrimsus...

DPR Sahkan RUU Desa Jadi Undang-undang

HOLOPIS.COM, JAKARTA - DPR RI resmi mengesahkan RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa atau RUU Desa menjadi Undang-undang. Pengesahan RUU...

Prabowo Diberi Lukisan yang Dibuat Khusus Oleh SBY Selama 10 Jam

Prabowo Subianto yang hadir di acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3), diberi lukisan yang dibuat sendiri oleh SBY.