BerandaNewsPolhukamUki Nilai Musni Umar Sengaja Ciptakan Polarisasi Agama Lagi...

Uki Nilai Musni Umar Sengaja Ciptakan Polarisasi Agama Lagi di Ranah Politik

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

JAKARTA, HOLOPIS.COM Demografer muda, Dedek “Uki” Prayudi menilai bahwa membangun polarisasi dengan sentimen agama di ruang politik praktis akan menjauhkan esensi dari politik itu sendiri. Sehingga yang akan muncul hanya narasi kelompok bagian Tuhan atau tidak.

ADVERTORIAL SPACE

“Membangun sekat antar umat beragama adalah cikal bakal politik identitas. Akan muncul narasi barisan kami barisan Tuhan, diluar barisan kami adalah musuh Tuhan,” kata Uki, Minggu (24/10).

Kemudian, di dalam perdebatan di ruang politik identitas itu akan dipenuhi oleh orang-orang yang sebenarnya cukup lugu dalam urusan sentimen politik ini. Ini yang cukup disayangkan oleh Uki jika sampai situasi tersebut kembali terjadi di Indonesia.

Padahal menurut Uki, sebaiknya ruang agama lebih dikokohkan di dalam internal masing-masing umat beragama saja, bukan ditarik paksa ke ruang komoditas politik yang hanya menyisakan perdebatan non substansial.

“Akan ada manusia-manusia lugu yang terperdaya. Agama itu untuk diinternalisasi ke dalam diri, Prof, bukan komoditas politik,” tuturnya.

Ia tak sepakat ketika domensi agama diseret paksa ke urusan politik praktis. Dengan menggaungkan narasi sentimen keagamaan itu, Uki menduga bahwa Musni Umar sengaja menciptakan dan merawat polarisasi tersebut tetap subur. Apalagi jika dilihat dari background akademisnya, rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta itu adalah seorang profesor bidang Sosiologi.

“Ketika ruang-ruang demokrasi dipenuhi dengan politik identitas, maka politik gagasan tidak mendapat tempat dan kualitas demokrasi jalan di tempat. Saya yakin beliau paham, beliau dengan sengaja melakukan ini. Beliau seorang sosiolog,” tegasnya.

Selumnya Musni Umar mengicaukan mengapa Islam selalu lemah saat ini. Karena menurutnya, Umat Islam tidak mendominsasi terhadap ruang kekuasaan yakni eksekutif.

“Umat Islam mayoritas di Indonesia, tetapi lemah dalam segala hal. Ini terjadi karena secara politik tidak memegang kekuasaan,” tulis @musniumar.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

Polda Metro Jaya Pastikan Tri Hari Suci Aman Kondusif

Polda Metro Jaya telah menyatakan kesiapannya dalam mengamankan rangkaian ibadah Tri Hari Suci, yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah tahun 2024 ini.

Ada Sengketa Pemilu : Pahami Peran Mahkamah Konstitusi dan Gakkumdu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemilihan umum adalah salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Namun, tidak jarang pemilihan umum diwarnai oleh sengketa pemilu,...

Teddy Tegaskan Urusan Komposisi Menteri Urusan Presiden

Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa komposisi menteri di Kabinet pemerintahan sudah menjadi domain Presiden yang sedang menjabat.

Sah! RUU DKJ Resmi Jadi Undang-Undang

Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi mengetuk palu dalam pengesahan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-undang.

MK Hati-hati Hadirkan Menteri di Sidang PHPU

Ketua MK Suhartoyo menyampaikan bahwa permohonan dua pemohon untuk menghadirkan menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam sidang sengketa Pemilu akan dibahas lebih lanjut di dalam rapat majelis hakim.

Jokowi Ingin Indonesia Manfaatkan Bonus Demografi Demi Jadi Negara Maju

Presiden Jokowi mengajak seluruh bangsa Indonesia, khususnya generasi muda untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

KPK Kantongi Bukti Bos Rider Hanan Supangkat Cawe-cawe Proyek di Kementan

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengantongi sejumlah bukti dan informasi dugaan Direktur Utama PT Mulia Knitting Factory, Hanan Supangkat ikut cawe-cawe proyek di Kementerian Pertanian .

Abdullah Hehamahua Ancam Penjarakan Hakim MK Jika Tak Kabulkan Gugatan PHPU Anies

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Puluhan massa aksi dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat menggelar mimbar rakyat yang diselenggarakan di kawasan Patung Kuda, Arjuna Wiwaha, Jalan Medan...

Din Syamsuddin Ajak Buruh Gulingkan Jokowi di May Day

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus eks Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai bahwa Pemilu 2024 telah...

KPK Duga Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera Hutama Karya Terjadi Fraud

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menduga terjadi kecurangan (fraud) dalam pengadaan lahan sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero).