JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.
Dalam kesempatan itu, Mwnlu Retno juga turut melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri sejumlah negara G20.
“Saya pada hari ini ada beberapa pertemuan bilateral yang saya lakukan yaitu dengan menteri Luar Negeri Meksiko, menteri Luar Negeri India, dan menteri Luar Negeri China,” kata Retno dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/10).
Retno juga melakukan pertemuan dengan Menlu Meksiko, Marcelo Casauban. Meksiko turut memberikan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia mendatang.
“Dengan menteri Luar Negeri Meksiko saya menyampaikan penjelasan mengenai Presidensi Indonesia yang mengambil tema besar recover together recover stronger,” ujarnya.
“Selain itu saya juga akan melakukan pertemuan dengan state konselor menteri Luar Negeri Tiongkok dan hasilnya akan saya sampaikan nanti,” sambungnya.
Menlu Retno dan Menlu India melakukan diskusi terkait keketuaan Indonesia pada Presidensi G20. Menlu India menyampaikan dukungan terhadap keketuaan Indonesia di Presidensi G20 pada 2022.
“Sementara itu dengan menteri Luar Negeri India, kita membahas mengenai Presidensi Indonesia dan India memberikan dukungan penuh terhadap Presidensi Indonesia tahun depan,” katanya.
Diketahui, India akan melanjutkan estafet pemegang keketuaan Presidensi G20 setelah Indonesia. India juga sepakat untuk memberi perhatian khusus terhadap kepentingan negara berkembang di forum Presidensi G20 nanti.
“Setelah Indonesia maka presidensi G 20 akan dipegang oleh India, India juga sepakat memberikan perhatian terhadap kepentingan negara berkembang di dalam forum Presidensi G 20,” katanya.
Selain itu, kedua negara juga melakukan diskusi terkait situasi Covid-19 di masing-masing negara. Retno juga menyampaikan situasi Covid-19 di Indonesia mengalamu kemajuan yang signifikan.
“Kita juga melakukan perbandingan situasi covid Di masing masing negara yang sudah mengalami kemajuan signifikan dan saya menjelaskan bahwa di Indonesia kemajuan nya sangat baik dan Positivity rate Sudah selalu di bawah 1% dan beberapa hari ini sudah mencapai 0,4%,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno mengatakan India merupakan salah satu dari 19 negara yang wisatawannya sudah diperkenankan untuk melakukan wisata ke Bali.
“Kita juga menyampaikan bahwa India adalah salah satu dari 19 negara yang sudah dapat berkunjung wisatawan nya ke Bali,” ucapnya.
Selanjutnya kedua negara berbicara untuk menjajaki pembuatan vaccinated Travel Lane Atau VTL untuk pengakuan sertifikat vaksin.
“Untuk melindungi perjalanan secara aman dan saya mengharapkan di dalam pembicaraan tersebut agar pemesanan vaksin di Indonesia di India tidak mengalami keterlambatan dalam pendistribusiannya,” ujarnya.