BerandaNewsKali Ini Giliran Sekolah Akan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Kali Ini Giliran Sekolah Akan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah kali ini akan mempergunakan aplikasi PeduliLindungi untuk sekolah-sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PKM).

ADVERTORIAL SPACE

Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makariem mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian Kesehatan sedang menyiapkan langkah tersebut untuk menjamin keamanan di berbagai sekolah yang sudah maupun nantinya akan melaksanakan program pendidikan tersebut.

“Adalah integrasi pada PeduliLindungi dan mengimplementasi program itu di sekolah sekolah kita,” kata Nadiem, Senin (27/9).

Selain itu, dalam kolaborasi tersebut, Nadiem juga mengungkapkan bahwa nantinya sekolah akan dilakukan pemeriksaan secara acak. Oleh karena itu dia pun meminta kerjasama semua pihak sekolah untuk bisa mendukung rencana kebijakan tersebut.

“Ke depan kami akan dia kolaborasi dengan kemenkes yang disebut tadi, memastikan bahwa sekolah-sekolah mendukung fasilitas random sampling dan kita akan melakukan secara spesifik akan menutup Sekolah di mana Kalau sudah melampaui 5 persen postivity rate,” jelasnya.

Langkah ini menurut Nadiem, sekaligus mengantisipasi kesalahan data yang menurutnya terjadi beberapa waktu kemarin mengenai adanya tudingan klaster sekolah pada saat pelaksanaan PTM.

“Sekadar poin klarifikasi ada beberapa poin klarifikasi terkait isu kemarin bahwa angka 2,8% satuan pendidikan walaupun itupun sudah angka kecil tapi itu adalah data kumulatif bukan data per satu bulan,” bantahnya.

“Jadi itu semua dari seluruh masa terakhir bukan bulan terakhir di mana ptm ini terjadi. Itu pun 2,8% dari sekolah Yang dilaporkan oleh sekolahnya ada yang covid itu pun belum tentu mereka melaksanakan PTM,” sambungnya.

Mantan pengusaha startup tersebut menegaskan, bahwa pihaknya akan fokus terhadap data yang akan disajikan dan diolah oleh pihak Kemenkes.

“Jadi selagi kita harus berfokus kepada data yang ada, dan data dari Kemenkes yang telah mendapatkan test result dan sampling. Jadi secara klinis dan juga secara statistik jauh lebih valid dan tidak merugikan, ” pungkas Nadiem.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

Tim Hukum Anies dan Ganjar Minta Mensos dan Menkeu Dihadirkan, Begini Jawaban MK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Dua kubu pemohon dalam gugatan PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), yakni 01 Anies-Imin dan 03 Ganjar-Mahfud kompak untuk mendesak Majelis Hakim...

Sidang Gugatan PHPU Ditunda Sampai Senin, Ini Agendanya

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sidang gugatan PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) hari kedua sudah selesai. Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menunda persidangan hingga hari Senin...

Otto Hasibuan Pukul Balik Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 : Kami Buktikan!

Anggota Tim Kuasa Hukum pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan membantah pihaknya melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

Zainut Tauhid Sarankan Budaya “Tongtek” Dihilangkan Saja

H Zainut Tauhid Sa'adi memberikan respons atas kemunculan banyak video konflik membangunkan sahur yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Teddy “Tabok Mulut” Mardani Ali Sera soal Pemilu Jujur

Teddy Gusnaidi memberikan sentilan keras kepada Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang tidak setuju dengan ucapan Gibran, bahwa ia ingin pemilu berlangsung jujur.

Harga Emas Antam Ngacir, Naik Rp10.000 Hari Ini

Harga emas Antam akhirnya kembali mengalami kenaikan yang signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (26/3).

Kasus BTS 4G Kominfo, Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim menjatuhkan hukuman atau vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider empat bulan terhadap Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama.

Tim Hukum Anies-Imin Minta Pemilu 2024 Diulang Tanpa Gibran, Begini Respons Ketua MK

Ketua MK Suhartoyo mengatakan bahwa ia belum bisa mengomentari lebih jauh perihal tuntutan tersebut.

Massa Desak Polri Tangkap Hasto soal Hoaks Hasil Pemilu

Koalisi Aksi Masyarakat pedulu Pemilu Damai menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri. Dalam aksinya, mereka mendesak agar Polri segera melakukan tindakan hukum terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Live Streaming : Rekapitulasi Suara Akhir Hasil Pemilu 2024 di KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melaksanakan proses rekapitulasi suara ke 22 yang dilakukan secara nasional.