JAKARTA – Sektor ganda putra dalam bulu tangkis Indonesia dikenal dengan persaingan yang ketat dan banyaknya pemain berbakat. Salah satu nama yang ikut memperkuat sektor ini adalah Sabar Karyaman Gutama.
Dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, ia menjadi bagian dari barisan pemain yang terus berkembang dalam ajang nasional maupun internasional.
Saat ini, Sabar sedang bertanding di Semifinal Indonesia Open 2025 untuk bertaruh dan membawa Indonesia sampai ke babak final.
BACA JUGA
- Profil Gustiwiw, Musisi dan Penyiar yang Meninggal Dunia
- Dejan-Fadia Resmi Berpisah! Begini Rencana PBSI
- PBSI Putuskan Fadia Fokus di Ganda Putri, Dejan Siap Punya Pasangan Baru
- Presiden BWF Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Sudirman Cup 2027 dan Thomas-Uber Cup 2028 Usai Kunjungi Indonesia Arena
- Profil Greta Thunberg, Aktivis Swedia yang Rela Berlayar ke Gaza Demi Beri Bantuan
Biodata Singkat
- Nama : Sabar Karyaman Gutama
- Tanggal Lahir : 8 Januari 1996
- Kebangsaan : Indonesia
- Klub : Mansion Exist Badminton Club
- Spesialisasi : Ganda Putra
Latar Belakang
Sabar Karyaman Gutama lahir pada 8 Januari 1996. Ia dibina oleh klub Mansion Exist Badminton Club, salah satu klub ternama di Indonesia yang telah melahirkan banyak pebulutangkis profesional. Kariernya di sektor ganda putra menunjukkan progres yang stabil, seiring kematangan gaya bermain dan kemampuannya dalam menghadapi berbagai pasangan di lintas turnamen.
Perjalanan Karier
Dalam perjalanannya, Sabar dikenal sebagai pemain yang memiliki kekuatan di sisi pertahanan dan penguasaan permainan depan net. Ia sempat membentuk pasangan dengan beberapa pemain berbeda selama kariernya, termasuk dengan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Kerja sama ini menunjukkan potensi yang menjanjikan di berbagai pertandingan, meskipun belum sampai ke puncak klasemen dunia.
Meski belum sering tampil di panggung utama turnamen besar seperti Super 750 atau Super 1000, Sabar tetap aktif dalam turnamen kelas menengah dan sirkuit internasional. Konsistensinya dalam latihan dan pertandingan menjadikan dirinya sebagai salah satu atlet yang layak diperhitungkan dalam regenerasi ganda putra Indonesia.