JAKARTA – Para pencinta bulu tangkis sudah mulai memenuhi Istora Senayan demi menyaksikan aksi dua pasangan ganda putra Indonesia, yang nanti akan bertarung di Semifinal Indonesia Open 2025.
Dipantau Holopis.com di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (7/6) pukul 14.30 WIB, beberapa penonton bahkan sudah datang sejak pagi tadi.
Seorang pencinta bulu tangkis, Endah, ternyata sudah sampai di Istora Senayan sejak pukul 11.00 WIB meskipun ganda putra dari Indonesia baru akan tampil sekitar malam nanti. Tak sendirian, Endah juga ditemani oleh teman-teman pencinta bulu tangkis, yang berasal dari sebuah komunitas yaitu Klub PBH (Puri Bintaro Hijau).
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
“Dari jam 10 berangkat, sampe ke sini jam 11,” kata Endah kepada Holopis.com.
Endah juga tampak sudah siap dan semangat meski harus menunggu hingga sore, dan duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati euphoria di sekitar Istora Senayan sejak pagi. Ternyata, Endah dan teman-teman memang sengaja datang khusus hari ini karena Indonesia lolos ke semifinal.
“Sengaja nunggu semifinal karena ada Indonesia masuk, kalau Indonesia nggak masuk, kita nggak nonton,” lanjut Endah.

Menunjukkan kecintaannya terhadap bulu tangkis Indonesia, Endah mengatakan ia optimis Indonesia akan melanjutkan perjuangan dan lolos hingga ke final nanti. Sangking optimisnya, Endah dan teman-teman berencana akan membawa lebih banyak teman-teman ke Istora Senayan jika Indonesia lolos ke final.
“Kalau masuk final, lebih ramai lagi datang,” kata Indah semangat.
Lebih Sepi dari Tahun Lalu
Meksipun antusias penonton tetap berasa, namun Endah yang rutin menonton pertandingan bulu tangkis mengatakan Indonesia Open 2025 kali ini lebih sepi dibandingkan pertandingan sebelumnya. Namun ia menduga hal itu bisa saja karena Hari Raya Idul Adha, dan antusiasme masyarakat yang juga sedang fokus ke sepak bola Indoneisa yang sedang bersinar.
“Kalau dibandingkan tahun lalu kayaknya lebih antusias tahun lalu. Ini kurang, mungkin karena Idul Adha, liburan panjang, mungkin habis nonton bola. Biasanya kita kalau masuk itu udah ngantri panjang, kita setiap tahun suka nonton,” kata Endah.
Endah yang juga penggemar pemain bulu tangkis Jonatan Christie ini juga memiliki harapan untuk generasi-generasi muda pebulu tangkis tanah air. Ia berharap agar pembinaan terhadap para pemain muda bisa lebih dimajukan lagi.
“Harapan saya mungkin lebih banyak tumbuh yang muda-muda, jangan direbut pihak luar. Kita terus terang kurang bibit-bibitnya, pembinaannya harusnya lebih dimajukan lagi,” kata Endah.
Meski menaruh harapan besar untuk masa depan bulu tangkis Indonesia, Endah juga tetap memberikan kata-kata semangat kepada para pemain bulu tangkis Indonesia yang kemarin gagal masuk ke semifinal, termasuk kepada Jonatan Christie.
“Untuk para pemain yang gagal, tetap harus semangat ya, latihannya juga harus terus ditingkatakan, terutama fisik yang harus dipersiapkan,” pungkasnya.