JAKARTA – MotorLand Aragon kembali menjadi saksi keperkasaan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang tampil nyaris sempurna di sesi Practice MotoGP Aragon 2025, Sabtu (7/6). Setelah menguasai FP1, sang pemuncak klasemen sementara ini mempertegas dominasinya dengan torehan waktu lap terbaik 1 menit 46,397 detik. Walau tak berhasil memecahkan rekor sirkuit, catatan tersebut sangat impresif dan menempatkannya di puncak klasemen sesi latihan gabungan.
Sama seperti di FP1, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) kembali menjadi pesaing terdekat sang kakak, hanya terpaut 0,204 detik. Duo Marquez tampak begitu nyaman dengan performa motor masing-masing di lintasan Aragon yang teknikal dan cepat.
Di posisi ketiga, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) mengejutkan banyak pihak dengan performa kuatnya. Ia membukukan waktu di kisaran 1:46 bersama Joan Mir (Honda HRC Castrol) yang menyodok ke posisi keempat sebuah pencapaian yang menggembirakan bagi Honda yang musim ini tengah berjuang bangkit dari keterpurukan.
BACA JUGA
-
Pecco Temukan Kepercayaan Diri Lagi di Aragon
-
Yamaha Tinggalkan Inline-4? Mesin V4 Baru Siap Lawan Ducati & KTM
-
Drama Bursa Transfer MotoGP 2026: Jorge Martin, Acosta, Hingga Toprak Panaskan Rumor
-
Baru Cetak Prestasi di Aragon, Fermin Aldeguer Naik Meja Operasi! Begini Kondisinya Sekarang
-
Profil Toprak Razgatlioglu : Aksi Gila, Gelar Dunia, dan Langkah Berani ke MotoGP 2026
Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menegaskan statusnya sebagai rising star dengan menempati posisi kelima. Pembalap berjuluk El Tiburon menunjukkan konsistensi sepanjang sesi dan memastikan diri lolos otomatis ke Q2. Di belakangnya, Johann Zarco (Castrol Honda LCR) melengkapi enam besar dengan performa solid.
Yang tak kalah menarik, Brad Binder berhasil membawa Red Bull KTM Factory Racing menempatkan tiga motor KTM ke Q2 pertama kalinya sejak GP Catalunya 2024. Fermin Aldeguer, rookie dari BK8 Gresini, tampil tajam di akhir sesi dan mengamankan posisi kedelapan. Ia bahkan berhasil menggeser pemenang GP Inggris, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), keluar dari 10 besar.
Francesco “Pecco” Bagnaia, tandem Marquez di Ducati Lenovo, akhirnya berhasil menembus 10 besar meski belum berada di level optimal. Sementara itu, posisi kesepuluh diklaim oleh Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) yang tampil konsisten di sesi akhir.
Namun, tidak semua pembalap merayakan sukses. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) mengalami hari yang buruk di Aragon. Sepanjang sesi, ia berkali-kali melebar, termasuk di Tikungan 1 dan Tikungan 10, akibat motornya kehilangan grip. Wajah frustrasi dan gestur penuh kekesalan mewarnai akhir sesi El Diablo, yang terpaksa menerima nasib di posisi ke-18.
Dengan hasil ini, 10 besar pembalap yang lolos otomatis ke sesi Q2 sudah terbentuk. Sementara sisanya, termasuk nama besar seperti Bezzecchi dan Quartararo, harus berjuang lebih keras di sesi Q1 demi menjaga peluang pole position.
MotoGP Aragon 2025 jelas menyuguhkan dinamika yang menarik dominasi Ducati, kebangkitan KTM dan Honda, serta tantangan besar bagi Yamaha. Akankah Marc Marquez melanjutkan tren positif ini hingga race day? Patut dinantikan!
