JAKARTA – Fermin Aldeguer memanfaatkan momen krusial saat Alex Marquez terjatuh (highside) dari posisi ketiga menjelang akhir balapan. Insiden tersebut membuka peluang bagi pembalap muda itu untuk menyalip Pedro Acosta dan mengamankan posisi tiga besar.
“Ini menunjukkan seberapa bagusnya Aldeguer,” ujar analis TNT Sports, Sylvain Guintoli dikutip Holopis.com dari Crash, Senin (12/5).
“Alex Marquez punya banyak pengalaman, apalagi di kondisi basah seperti ini. Tapi dia tetap terjebak dan mengalami dua kecelakaan. Yang kedua cukup parah, untungnya dia selamat tanpa cedera.”
BACA JUGA
-
Pecco Temukan Kepercayaan Diri Lagi di Aragon
-
Yamaha Tinggalkan Inline-4? Mesin V4 Baru Siap Lawan Ducati & KTM
-
Drama Bursa Transfer MotoGP 2026: Jorge Martin, Acosta, Hingga Toprak Panaskan Rumor
-
Baru Cetak Prestasi di Aragon, Fermin Aldeguer Naik Meja Operasi! Begini Kondisinya Sekarang
-
Profil Toprak Razgatlioglu : Aksi Gila, Gelar Dunia, dan Langkah Berani ke MotoGP 2026
Alex, yang dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di kondisi hujan dan sangat mengenal karakteristik ban Michelin basah, tak mampu mengendalikan motornya di sirkuit yang semakin licin.
Sementara itu, analis Michael Laverty menyoroti strategi ban sebagai faktor penting:
“Beberapa pembalap memilih ban belakang medium wet, termasuk Pedro Acosta. Itu jadi kelemahan utamanya.”
“Saat Aldeguer datang menyalip, terlihat jelas dia punya grip dan kemampuan menikung yang lebih baik. Dia juga berani bertahan satu lap lebih lama dengan ban slick dibandingkan kedua Marquez bersaudara.”
Padahal, Aldeguer sempat kesulitan dalam sesi pemanasan (warm-up), tetapi justru membalikkan keadaan di balapan utama dengan performa luar biasa.
Hasil ini menjadi penegas bahwa Fermin Aldeguer mulai menapakkan kaki sebagai pembalap papan atas di MotoGP, dengan kecerdasan strategi dan keberanian yang patut diacungi jempol.
Hasil MotoGP Prancis 2025 – Top 10:
1. Johann Zarco (Castrol Honda LCR)
2. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team)
3. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing)
4. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing)
5. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3)
6. Takaaki Nakagami (HRC Test Team)
7. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team)
8. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)
9. Lorenzo Savadori (Aprilia Racing)
10. Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team)
Sementara juara dunia bertahan Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi 16, tanpa poin.