yandex
Kamis, 2 Januari 2025

Militer AS Tabrak Kerumunan di New Orleans, 15 Warga Tewas

JAKARTA – Wilayah New Orleans Amerika Serikat harus melewati tragedi mematikan di awal tahun 2025. Sebanyak 15 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat ditabrak oleh mobil truk.

Seorang tersangka bernama Shamsud-Din Jabbar menabrakkan truknya ke arah kerumunan di Jalan Bourbon, New Orleans. Shamsud menabrak kerumunan yang sedang merayakan tahun baru.

Agen Spesial FBI New Orleans, Althea Duncan mengatakan bahwa pihaknya curiga bahwa Jabbar tidak bergerak sendiri dalam melakukan serangannya.

“Kami tidak yakin Jabbar adalah satu-satunya yang bertanggung jawab,” kata Althea Duncan, dikutip Holopis.com, Kamis (2/1).

FBI saat ini sedang mengorek informasi dan mencari tahu terkait siapa saja yang memiliki hubungan dengan Jabbar, serta mengumumkan bahwa mereka membutuhkan bantuan publik.

Mereka meminta warga yang berkomunikasi dengan Jabbar dalam beberapa jam belakangan ini agar melapor kepada tim penyidik.

“Kami secara agresif mencari menyelidiki semua, termasuk koleganya yang diketahui. Karena itu lah kami membutuhkan bantuan publik. Kami meminta agar siapa pun yang berinteraksi dengan Shamsud-Din Jabbar dalam 72 tahun terakhir untuk menghubungi kami,” kata Althea.

Joe Biden Sebut Pelaku Terinspirasi dari Aksi ISIS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pihak FBI sedang mencari tahu alasan mengapa serangan itu bisa terjadi, sekaligus apakah akan ada ancaman berkelanjutan untuk publik. Joe Biden kemudian menjelaskan bahwa pihak FBI melaporkan bahwa pelaku adalah seorang pria yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

“FBI sudah melaporkan kepada saya pembunuhnya adalah warga negara Amerika Serikat, lahir di Texas dan mengabdi kepada militer Amerika Serikat,” kata Joe Biden.

Tak hanya mengetahui bahwa pelaku adalah warga Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan bahwa pelaku juga pernah mengabdi kepada militer Amerika Serikat. Pria tersebut juga ternyata mengunggah sebuah video yang mengatakan bahwa ia terinspirasi dari ISIS.

“FBI juga melaporkan kepada saya bahwa beberapa jam sebelum serangan, ia mengunggah video di media sosial, mengindikasi terinspirasi dari ISIS. Mengekpresikan keinginan untuk membunuh. Bendera ISIS ditemukan di kendaraannya,” kata Biden.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral