HolopisFilm"Agak Laen 2" Mulai Digarap, Produser Ernest Bicara Peluang Adaptasi Internasional

“Agak Laen 2” Mulai Digarap, Produser Ernest Bicara Peluang Adaptasi Internasional

JAKARTA – Rumah produksi Imajinari Pictures resmi memulai proses syuting untuk sekuel film komedi fenomenal “Agak Laen 2”, menandai kelanjutan dari kisah sukses film pertamanya yang mencetak rekor penonton terbanyak untuk genre komedi di Indonesia.

Prosesi syukuran dan pembukaan syuting dilakukan bersama para kru, sutradara Muhadkly Acho, serta jajaran pemain yang akan kembali beraksi di layar lebar. Empat bintang utama dari film pertama Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Indra Jegel—dipastikan kembali memerankan karakter anggota kelompok siniar “Agak Laen”.

Selain wajah lama, Imajinari Pictures juga memperkenalkan pemain-pemain baru yang akan memberi warna berbeda dalam sekuel ini. Dalam video yang dibagikan melalui akun Instagram resmi mereka, terlihat nama-nama seperti Boah Sartika, Tissa Biani, Priska Baru Segu, dan Gita Bhebhita turut meramaikan jajaran cast.

Film “Agak Laen” pertama yang rilis pada awal 2024 berhasil menarik lebih dari 9,1 juta penonton dan menjadi film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa. Cerita yang menyentuh soal kehidupan masyarakat kelas menengah ke bawah di tengah latar pasar malam, serta gaya komedi khas dari keempat pemeran utamanya, menjadi daya tarik utama.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/6), produser sekaligus pendiri Imajinari, Ernest Prakasa, menyampaikan bahwa sekuel kali ini tetap akan diarahkan oleh Muhadkly Acho, yang berhasil mengemas film pertama dengan gaya yang segar dan dekat dengan penonton.

Tak hanya soal penggarapan sekuel, Ernest juga membeberkan kerja sama eksklusif Imajinari dengan Barunson E&A, perusahaan film asal Korea Selatan yang dikenal melalui kesuksesan film “Parasite”. Kerja sama ini membuka peluang bagi “Agak Laen” untuk diadaptasi ke versi internasional.

“Apakah nanti akan ada yang datang dan bilang, ‘Saya mau dong adaptasi?’ Belum tentu ada. Tetapi, kalaupun sampai ada, mereka (Barunson E&A) yang akan ‘handle’,” ujar Ernest.

Ia menegaskan bahwa meskipun adaptasi internasional belum pasti terjadi, pihaknya kini sudah membuka jalur strategis untuk ekspansi global, terutama jika ada ketertarikan dari industri perfilman mancanegara.

Film “Agak Laen 2” diharapkan mampu melanjutkan kesuksesan film pertamanya, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga sebagai produk budaya Indonesia yang bisa bersaing di panggung internasional.

“Agak Laen 2” dijadwalkan tayang pada 2025, dan publik tampaknya sudah tidak sabar menantikan seperti apa kelanjutan petualangan kelompok siniar yang unik dan penuh gelak tawa ini.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Yuk follow Holopis.com di Google News.

Berita Terbaru

Berita Terkait