Hari Laut Sedunia, Sejarah dan Tema 2025 yang Penting Dicatat

JAKARTA – Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day diperingati setiap tanggal 8 Juni oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari penting ini menjadi momen refleksi sekaligus aksi nyata untuk melindungi laut dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Namun, bagaimana awal mula sejarahnya? Apa yang mendorong lahirnya peringatan ini? Dan bagaimana perkembangannya dari tahun ke tahun?

Gagasan Awal dari Kanada pada 1992

Gagasan Hari Laut Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1992 oleh dua lembaga asal Kanada: International Centre for Ocean Development (ICOD) dan Ocean Institute of Canada (OIC). Usulan ini diajukan dalam forum internasional bergengsi Earth Summit atau Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED) yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil.

Pada masa itu, Komisi Brundtland—atau World Commission on Environment and Development—telah menyatakan dalam Laporan Brundtland tahun 1987 bahwa sektor kelautan belum memiliki suara yang kuat dibanding sektor-sektor lain dalam diskusi pembangunan berkelanjutan. Maka, tujuan utama Hari Laut Sedunia pada awalnya adalah menaikkan peran dan suara laut dalam kebijakan internasional serta memperkuat posisi komunitas pesisir dan kelautan di seluruh dunia.

Pengembangan dan Pengakuan Resmi oleh PBB

Koordinasi global Hari Laut Sedunia mulai diintensifkan oleh dua organisasi, yakni The Ocean Project dan World Ocean Network, sejak tahun 2002. Mereka memprakarsai berbagai acara dan kampanye edukatif di seluruh dunia, termasuk peluncuran situs resmi www.WorldOceanDay.org. Situs ini menjadi wadah untuk berbagi sumber belajar, inspirasi aksi komunitas, hingga alat bantu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam peringatan Hari Laut Sedunia.

Tahun 2004, kampanye besar diluncurkan dengan tajuk Help Make a Difference for our Ocean Planet!, yakni sebuah petisi daring dan luring yang mendesak PBB untuk mengakui secara resmi Hari Laut Sedunia. Akhirnya, pada bulan Desember 2008, Majelis Umum PBB mengeluarkan deklarasi resmi yang mengakui 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia.

Tema Tahunan dan Fokus Global

Sejak diresmikan oleh PBB, Hari Laut Sedunia selalu mengusung tema berbeda setiap tahunnya. Tema-tema ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu penting yang dihadapi laut, mulai dari polusi plastik, perubahan iklim, hingga perlindungan spesies laut yang terancam punah. Peringatan ini juga menjadi bagian dari upaya global dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 14 tentang ekosistem laut.

Hari Laut Sedunia 2025 : Sustainable Fishing Means More

Tema Hari Laut Sedunia tahun 2025 adalah Sustainable Fishing Means More. Tema ini menekankan pentingnya penangkapan ikan yang berkelanjutan untuk memastikan kesehatan laut dan kesejahteraan jangka panjang bagi manusia yang bergantung pada sumber daya laut.

Acara utama tahun ini akan diselenggarakan di Nice, Prancis, pada tanggal 7 Juni 2025, sehari sebelum peringatan global. Agenda ini menjadi bagian penting dari diskusi internasional terkait pengelolaan perikanan yang adil, aman, dan berkelanjutan—sebuah isu krusial di tengah meningkatnya eksploitasi laut.

Hari Laut Sedunia bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan seruan aksi nyata dari komunitas global untuk menyelamatkan laut, yang merupakan paru-paru kedua bumi dan sumber kehidupan jutaan makhluk.