HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana longsor yang menimbun pemukiman warga Kec. Serasan, Kab. Natuna, Kepulauan Riau sejak Senin (6/3) lalu, kembali mengalami penambahan jumlah korban jiwa.

Dari rilis yang diterima Holopis.com, Kamis (9/3), jumlah korban meninggal dunia longsor Natuna tersebut saat ini mencapai 21 orang, dan 40 orang lainnya masih dalam pencarian.

Jumlah korban meninggal dunia itu pun masih bersifat sementara, sebab proses pencarian oleh tim SAR Gabungan sampai saat ini masih dilakukan.

Ada pun kendala tim SAR Gabungan yang diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi yakni kondisi cuaca yang tidak menentu, kemudian akses transportasi dari posko SAR Gab PLBN ke lokasi sangat minim, dan jaringan kominkasi yang terbatas.

“6 Orang Personil Tim (BSG) Sudah Tiba di Pulau Serasan dan Saat ini masih berada di KRI Bontang yg sedang melakukan lego jangkar menunggu untuk bisa bersandar ke Pel. PLBN Serasan,” menurut kabar rilis yang diterima.

Sebagai informasi, sebelumnya telah beredar informasi bahwa ada pun penyebab terjadinya longsor tersebut dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Junainah selaku Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Riau. Selain itu, Junainah juga sebelumnya menjelaskan bahwa penyebab terjadinya longsor juga ditambah dengan kondisi yang yang labil.