HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membenarkan bahwa yayasannya membeli mobil-mobil mewah untuk operasional mereka.
“Kendaraan mewah dibeli tidak untuk permanen, hanya untuk tugas ketika dibutuhkan,” kata Ibnu dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (4/7).
Bahkan mobil-mobil mewah yang dibeli dari penggalangan dana umat itu digunakan untuk memberikan tumpangan gratis bagi tamu-tamu mereka dari luar negeri.
“Tentang mobil Alphard, ini dibeli lembaga untuk memuliakan tamu kami seperti ustadz, tamu yang datang dari bandara, digunakan untuk jemput mereka,” ujarnya.
Seperti diberitakan oleh Majalah Tempo dalam kontenm investigasinya, para petinggi ACT mendapatkan fasilitas mobil-mobil mewah, seperti halnya Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero hingga Hota CR-V.
Diakui Ibnu, bahwa mobil-mobil tersebut memang ada dan pernah digunakan untuk operasional pejabat dan pegawainya. Akan tetapi saat ini sudah dijual untuk menutupi kondisi keuangan yayasan filantropi itu, agar program-program yang tertunda bisa dijalankan.
“Sejak 11 Januari, semua kendaraan sudah kami jual untuk menutupi kewajiban lembaga. Kemarin diberitakan (penggunaan mobil Alphard, Pajero, Honda CR-V), tapi Juli awal sudah tidak ada kendaraannya karena kendaraan dijual awal Februari,” jelas Ibnu.