HOLOPIS.COM, BATAM – Masyarakat yang berada di pesisir wilayah Kepri diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir pesisir atau banjir rob.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengatakan, fenomena tersebut diperkirakan akan terjadi dalam periode 11 – 19 Juli 2022.

“Akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi banjir pesisir,” ujar Prakirawan cuaca BMKG Hang Nadim Batam, Riska Meilan Manurung, Senin (4/7).

Riska merinci wilayah Kepri yang terdampak banjir rob antara lain Kota Batam seperti di Pesisir Kecamatan Batu Aji, Sekupang

Kemudian, Nongsa dan sekitarnya, lalu Kota Tanjung Pinang seperti Pesisir Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya.

Selanjutnya Kabupaten Bintan seperti, Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya, Kabupaten Karimun seperti di Pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya.

Berikutnya Kabupaten Lingga seperti di Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang.

Kabupaten Anambas seperti di Pesisir Kecamatan Siantan, Siantan Timur dan Kabupaten Natuna seperti di Pesisir Kecamatan Bunguran Timur, pesisir Pulau Laut dan sekitarnya.

“Akibat dari fenomena ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” katanya.