HOLOPIS.COM, PACITAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil memgumpulkan berbagai jenis sampah di Pantai Teleng Ria di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan berat yang cukup fantastis.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang laut Muhammad Yusuf, dalam kegiatan program Bulan Cinta Laut (BCL) setidaknya ada 1,4 ton sampah yang diangkut oleh petugas.

“Dari program BCL yang kami gelar 2 Juli ini berhasil dikumpulkan 1,4 ton sampah yang terdiri dari 1,1 ton sampah organik dan 0,3 ton sampah anorganik. Sesuai arahan Menteri Trenggono, BCL akan terus digelar sebagai upaya membersihkan laut dari sampah,” kata Yusuf, Senin (4/6).

Kegiatan ini sendiri menurut Yusuf, memerlukan kerjasama dari berbagai pihak demi menjaga kelestarian laut Indonesia.

“KKP mengajak seluruh pemangku kepentingan di Pacitan untuk bersama-sama menggelorakan semangat, mengedukasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam GBPL ini,” ujarnya.

Yusuf juga menyampaikan bahwa Bulan Cinta Laut yang dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan pada saat Kick Off Bulan Cinta Laut di Pantai Parangkusumo Yogyakarta akhir Januari 2022 lalu, merupakan langkah inisiatif yang mudah dan efektfif dalam pengurangan sampah plastik di laut serta di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Kami berharap ini dapat terus digelorakan dan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan secara terus menerus dan menjadi agenda rutin pemerintah daerah. Dengan pantai yang bersih dan laut yang sehat, kita tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia bijak dalam mengelola lautnya,” tukasnya.

Berdasarkan data neraca sampah tahun 2021 dalam Laporan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah di Kabupaten Pacitan pada tahun 2021 mencapai 104.654,83 ton/tahun.

Dari timbunan sampah tersebut sampah yang terkelola mencapai 24,118,97 ton/tahun (23%) dan sampah yang tidak terkelola mencapai 80.535,86 ton/tahun (76,95%), karenanya untuk menangani sampah yang tak terkelola, diperlukan dukungan dan kolaborasi dengan semua pihak dalam penanggulangan sampah di laut harus sehingga menjadi kebiasaan dan budaya.