HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan enggan menjawab ketika ditanya tentang adanya penolakan dari sejumlah warga terhadap proyek pergantian nama jalan yang ada di beberapa kawasan di DKI Jakarta.

“Pak Anies, terkait oknum warga yang menolak nama jalan, bagaimana (tanggapan) Pak Anies?,” tanya wartawan di kawasan Pasar Gebrong, Jakarta Timur, Sabtu (7/6).

Bahkan saat coba diminta tanggapannya, mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu memilih untuk cengar-cengir saja tanpa memberikan jawaban apapun.

“Ya, makasih ya,” jawaban singkatnya sambil ngacir meninggalkan kerumunan wartawan.

Sekedar diketahui, bahwa Anies Baswedan melalui kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta memilih mengubah 22 nama jalan yang ada di Jakarta. Alasan perubahan karena ia ingin nama-nama jalan yang ada di Ibu Kota itu menjadi nama-nama tokoh asli orang betawi.

“Ini adalah kota di mana perjuangan dilakukan, dan berkumpul begitu banyak pahlawan dan pribadi yang berjasa,” kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Senin (27/6).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Jokowi-JK tersebut mengatakan, bahwa perubahan nama jalan
dengan nama tokoh Betawi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap pahlawan yang telah gugur.

Selain itu, langkah ini diharapkan bisa menginspirasi banyak orang.