HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyoroti soal kunjungan yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kiev, Ukraina dan Moscow, Rusia. Kunjungan Presiden Jokowi ke dua negara tersebut tak lain untuk tujuan mulia, yakni membawa misi perdamaian.

Namun Dino menilai, kunjungan tersebut belum mencapai terobosan berarti. Hal itu tercermin dari respon kedua pemimpin tersebut terhadap Presiden Jokowi. Ia menilai, hanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menyambut baik kedatangan Jokowi yang membawa misi perdamaian itu.

Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin nampak tak merespon misi perdamaian yang dibawa Jokowi dan masih berambisi untuk melanjutkan perang terhadap Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu. Menurut DIno, Putin hanya membahas soal hubungan ekonomi anatara RI dan Rusia.

“Presiden Zelenskyy sambut baik upaya misi perdamaian Presiden Jokowi, sementara Presiden Putin tidak responsif, ingin terus lanjutkan perang dan hanya ingin bicara hubungan ekonomi RI – Rusia,” ujar Dino melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (2/7).

Mantan wakil menteri luar negeri itu juga menyoroti soal Rusia yang masih melakukan operasi militer ketika Jokowi tiba di Moscow, usai melakukan kunjungan di Ukraina. Menurutnya ini merupakan pertanda bahwa Putin sama sekali tak mengindahkan misi perdamaian yang dibawa Presiden Jokowi.

“Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir terhadap Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow,” tuturnya.