HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para pasien cacar monyet di Inggris dilaporkan mengalami gejala yang berbeda dibandingkan wabah sebelumnya. Hal tersebut langsung menyebabkan kepanikan.

“Para pasien melaporkan demam dan kelelahan yang jauh lebih sedikit dan semakin banyak lesi kulit di kemaluan dan sekitar anal,” demikian ditemukan berdasarkan studi di London, melansir Reuters, Sabtu (2/7).

Studi dilakukan terhadap 54 pasien di klinik kesehatan seksual di London pada bulan Mei 2022. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa saat ini, gejala cacar monyet akan lebih parah terlihat pada kulit dan menyebabkan lesi yang lebih banyak.

Biasanya, cacar monyet menyebabkan gejala ringan dan sering ditemukan di beberapa negara di kawasan Afrika Selatan dan Tengah.

Kali ini, cacar monyet ditemukan di berbagai wilayah di luar Afrika, mayoritas Eropa sejak awal Mei. Wabah cacar monyet tersebut telah menghasilkan 5000 kasus dan 1 kematian.

Hasil studi yang dipublikasikan di Jurnal Penyakit Menular Lancet (Lancet Infectious Diseases Journal) telah mengambil saran dari badan kesehatan masyarakat seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa cacar monyet menyebar terutama pada pria yang berhubungan seks dengan pria.