HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berbagai klinik di Singapura melihat adanya peningkatan tajam kasus infeksi Covid-19. Hal ini menunjukkan kembali munculnya krisis baru pandemi virus corona.

“Ada peningkatan sekitar 10 persen pada pasien dengan infeksi saluran pernafasan akut pada dua minggu belakangan ini,” demikian dikatakan Dr John Cheng, kepala perawatan primer di Healthway Medical Group, melansir CNA, Sabtu (2/7).

Ini tentu saja sebuah kemunduran dan menyebabkan kepanikan baru. Mengingat masyarakat global khususnya warga Indonesia baru saja bernapas lega dari pandemi karena tingkat vaksinasi yang sudah termasuk tinggi.

Meski mengalami peningkatan kasus, Dr John Cheng tetap berusaha positif dan mengatakan bahwa gelombang yang baru ini berbeda dari pandemi sebelumnya.

“Berbeda dari sebelumya, pada gelombang yang lampau, ada peningkatan tiba-tiba sehingga klinik-klinik susah untuk menghadapinya,” kata Dr Cheng.

Tapi ia masih berusaha tenang dan tidak mau optimis terlalu cepat, karena puncak kasus diperkirakan masih akan terjadi di bulan Juli tau Agustus.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung memberikan prediksi bahwa negaranya akan menghadapi gelombang baru varian Omicron pada bulan Juli atau Agustus.

Gelombang varian Omicron ini akan dipenuhi oleh sub varian BA.4 dan BA.5.