HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim penyelamat timur laut India menemukan 20 mayat dari lokasi tanah longsor yang mengubur sebuah kamp konstruksi kereta api.

Melansir AFP, Sabtu (2/7), mayoritas korban yang ditemukan merupakan tentara yang bekerja pada proyek kereta api.

“Nyawa yang melayang, termasuk personel bersenjata kami telah menyisakan kesedihan yang mendalam,” kata Ketua Menteri Manipur N. Biren Singh.

Pasukan penyelamat India saat ini masih berusaha untuk mencari korban-korban yang diduga terperangkap di antara reruntuhan.

Sebuah pernyataan resmi dari tentara India mengatakan, 18 orang telah diselamatkan sejauh ini, 15 tentara cadangan dan 29 warga sipil masih hilang.

Demi mencari korban hilang, tim penyelamat pun rela menggali, mandi lumpur dan mengangkat-ngangkat batu.

Sebagai informasi wilayah bagian timur laut India memang telah diserang hujan deras dalam beberapa minggu terakhir.

Hujan itu kemudian menyebabkan longsor dan banjir. Akibatnya, lusinan orang terbunuh akibat banjir pada bulan lalu.

Para ahli mengatakan, malapetaka yang kerap terjadi akibat perubahan iklim.
Proyek bendungan, deforestasi dan pembangunan di India memperburuk jumlah korban manusia.