HOLOPIS.COM, EMIRAT ARAB – Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab secara resmi menjalin kerjasama yang tertuang dalam
IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Kesepakatan itu sendiri ditandatangani setelah Presiden Jokowi bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, PEA.

“Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara,” tukas Jokowi dalam sambutannya sesaat sebelum proses penandatanganan kerjasama, Jumat (1/7).

Dalam perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA yang telah ditandatangani kedua belah pihak ini membahas berbagai poin diantaranya:

  1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan PEA.
  2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara RI dan PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.
  3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan PEA tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.
  4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.
  5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.
  6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.