HOLOPIS.COM, JAKARTA – 10 orang terduga penyelundupan ditahan pihak otoritas Prancis karena kematian 27 migran di Selat Inggris. Para migran diketahui meninggal dunia akibat mencoba untuk menyebrangi perbatasan Prancis dan Inggris.
“Sebanyak 15 orang, berusia 18 hingga 41 tahun ditangkap, namun kemudian 5 orang dilepaskan,” demikian pernyataan dari Kepolisian Prancis, melansir Skynews, Jum’at (1/7).
Para terdakwa ditangkap saat berada di bagian utara Prancis. Mereka juga dilaporkan bagian dari jaringan penyelundup Afghanistan.
Sebelumnya sebanyak 269 orang meninggal dunia saat menyebrangi selat ke Inggris menggunakan kapal kecil.
6 kapal dicegat oleh pihak berwenang Inggris, termasuk didalamnya wanita dan anak-anak.
Kapal Border Force dan Royal National Lifeboat Institution (RNLI) kemudian membawa para migran ke darat di Dover dan Dungeness di Kent setelah melakukan intervensi.
Penyeberangan telah membawa 12.606 migran yang tiba di Inggris sepanjang tahun ini.
Jumlah tersebut merupakan kenaikan dibandingkan 5.911 migran di tahun 2021, dan 2.449 di tahun 2020.