HOLOPIS.COM, JAKARTA – Samsung diperintahkan untuk membayar denda sebesar AUD 14 juta atau sekitar Rp 148 miliar, karena iklannya yang dianggap telah menyesatkan publik.

Kasus tersebut bermula di tahun 2019, saat Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) mengadukan Samsung Australia ke Australia.

Alasannya, karena iklan Samsung terkait fitur tahan air pada smartphone buatannya tidak sesuai kenyataan.

Dilansir dari Gizchina, Jumat (1/7). Pengadilan menyimpulkan bahwa Samsung telah membuat konsumen bingung dengan iklannya.

Seperti Iklan beberapa smartphone Samsung seperti Galaxy seri S, A dan Note yang diklaim tahan air, bahkan bisa dibawa ke kolam renang dan air laut.

Iklan ini dinilai memberikan ekspektasi berlebihan pada konsumen. Mereka berpikiran smartphone ini bisa dibawa masuk ke air, bukan sebatas tahan air.

Terlebih lagi, tidak semua perangkat cocok untuk digunakan di kolam renang ataupun air laut.

Dalam keterangannya, ACCC mengatakan sejumlah smartphone Samsung memiliki sertifikat IP68. Daftar tersebut meliputi Galaxy S7, S7 Edge, S8, S8 Plus, Galaxy Note 8, Galaxy A5 dan A7 dari tahun 2017.

Perangkat-perangkat tersebut diiklankan oleh Samsung dapat digunakan di kolam renang dan air laut.

Disebutkan juga, jika Samsung telah berhasil menjual 3,1 juta unit perangkat yang disebutkan di atas.

Iklan menyesatkan tersebut disebutkan ditayangkan mulai Maret 2016 hingga Oktober 2018. Regulator menyatakan, iklan tersebut berhasil mempengaruhi konsumen.

Demikian dengan mempertimbangkan iklan, beberapa pengguna bisa membeli salah satu produk di atas dan bisa saja langsung mengambil foto selfie di dalam air laut.

Mengingat iklan menyesatkan tersebut, rupanya ada banyak keluhan yang masuk. Ada juga pengguna yang membawa perangkat ini untuk berenang dan saat kembali produknya sudah rusak.

Meskipun ada beberapa perangkat yang bisa tahan air, tapi jelas perangkat ini tidak bisa tahan air laut. Sebab, kandungan garam bisa merusak komponen dalam smartphone tersebut

Terlepas dari iklan, kerusakan karena air bukan bagian yang digaransi oleh Samsung Australia. Jadi, pengguna seolah dibiarkan bersama perangkat yang tidak bisa dipakai. Dengan kejadian ini, diharapkan Samsung dapat lebih berhati-hati dengan pembuatan iklan di masa.