JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah China menghapus pernyataan pejabat senior Partai Komunis China, Cai Qi, yang dianggap menyesatkan disebuah media Beijing Daily. Cai Qi mengklaim kebijakan zero-Covid akan tetap berlaku di Beijing selama 5 tahun kedepan.
“Untuk lima tahun kedepan, Beijing akan menerapkan langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 dan mempertahankan kebijakan ‘zero-Covid’ untuk mencegah masuknya kasus-kasus dari luar negeri dan meningkatkan kasus domestik yang sudah menurun”, ungkap Cai Qi melansir CNN Internasional, Selasa (28/6).
Penyataan tersebut menarik reaksi keras di media sosial China, sehingga Beijing Daily menghapus penyataan tersebut dengan memberi pernyataan terdapat kesalahan penyuntingan. Namun, pernyataan lain tentang pengendalian pandemi tetap dimuat dalam laman tersebut.
Rakyat China kemudian mempertanyakan apakah mereka harus tetap tinggal di Beijing atau tidak.
“Aku perlu berpikir ulang apakah aku harus terus tinggal di Beijing untuk waktu yang lama”, ungkap pengguna Weibo.
Perlu diketahui, selama berbulan-bulan kota-kota di China termasuk Beijing, telah menerapkan kebijakan zero-Covid yang ketat, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi dan meningkatkan pengangguran.