JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, bahwa rumah kebangsaan yang telah dirilis oleh kelompok Cipayung Plus adalah sebuah wadah yang positif untuk menggarap ide-ide besar kebangsaan di Indonesia.

“Hari ini saya sangat mengapresiasi terkait dengan launching yang dilakukan oleh teman-teman pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yang melakukan kegiatan untuk bersatu di dalam rumah kebangsaan,” kata Kapolri dalam launching Rumah Kebangsaan di Jakarta, Senin (27/6).

Dengan adanya Rumah Kebangsaan tersebut, Kapolri berharap para generasi muda bisa mempersiapkan diri untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia ke depan.

“Ini adalah rumah yang kita harapkan akan menjadi tempat untuk memikirkan dan berdiskusi, memecahkan masalah terkait denganh isu-isu terkini dan hal-hal yang dihadapi ke depan, utamanya terkait dengan masalah bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Selain itu, jenderal polisi bintang empat itu berharap lewat wadah Rumah Kebangsaan tersebut, para generasi muda Indonesia bisa mempersiapkan diri untuk menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

“Untuk mempersiapkan SDM unggul, untuk menghadapi persiapan kita menuju Indonesia Emas, meyiapkan kemampuan kewirausahaan, menyiapkan kemampuan kepemimpinan dan hal-hal lainnya,” tandasnya.

Kemudian, Kapolri juga berharap agar gerakan dan semangat Rumah Kebangsaan ini tidak hanya bermanuver di pusat saja, akan tetapi bisa merebak ke berbagai daerah sehingga ide dan gagasan serta konsolidasi terukur bisa tetap dilakukan secara nasional.

Terlebih kata Kapolri, organisasi Cipayung Plus juga memiliki kader yang tersebar dan mengakar di seluruh Indonesia.

“Saya harap kegiatan ini tidak hanya terlaksana di pusat, tapi terlaksana di daerah,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul mengatakan, bahwa Rumah Kebangsaan yang digagas oleh 11 pimpinan organisasi Cipayung Plus adalah wujud keindonesiaan saat ini.