JAKARTA, HOLOPIS.COM – Para pemimpin Uni Eropa resmi memberikan Ukraina status kandidat anggota. Ini merupakan langkah geopolitik yang berani dan dipuji oleh Kiev serta Uni Eropa sebagai momen yang bersejarah.
“Masa depan Ukraina ada bersama Uni Eropa,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di akun resmi Twitternya @ZelenskyyUa, Jum’at (24/6).
Zelenskyy memuji keputusan para pemimpin UE di #EUCO yang telah memberikan status kandidat.
“Ini adalah momen unik dan bersejarah dalam hubungan Ukraina – Uni Eropa,” kata Zelenskyy.
Meskipun masih dibutuhkan waktu selama 1 dekade sebelum Ukraina benar-benar resmi bergabung bersama blok tersebut.
Sincerely commend EU leaders’ decision at #EUCO to grant ???????? a candidate status. It’s a unique and historical moment in ????????-???????? relations. Grateful to @CharlesMichel, @vonderleyen and EU leaders for support. Ukraine’s future is within the EU. #EmbraceUkraine https://t.co/o6dJVmTQrn
— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) June 23, 2022
Selain Ukraina, Uni Eropa juga memberikan status kandidat kepada Moldova setelah 6 tahun Inggis memutuskan keluar dari Uni Eropa.
“Saya yakin bahwa mereka (Ukraina dan Moldova) akan bekerja secepat dan sekeras mungkin untuk mengimplementasikan reformasi yang diperlukan,” kata Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, melansir Reuters.
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah memaksa Kiev untuk mendaftar resmi kepada Uni Eropa sebagai kandidat.
Keputusan diberikannya status kandidat telah menjadi simbol niat Uni Eropa dalam memperdalam hubungan dengan Ukraina.