JAKARTA, HOLOPIS.COM – Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI memberikan pesan khusus kepada timnas basket Indonesia menjelang dimulainya perhelatan FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli 2022 mendatang.

Menpora RI, Zainudin Amali mengungkapkan bahwa untuk dapat bermain di ajang FIBA World Cup 2023 di Indonesia nanti, timnas basket Indonesia sejatinya harus dapat meraih kemenangan di gelaran Asia tersebut.

“Pesannya sih sederhana, mereka harus menang. Sebab, kalau tidak menang, (timnas) nggak main di FIBA World Cup. Kita hanya sebagai penyelenggara (tuna rumah), kan menyedihkan,” ujar Menpora Amali.

Hal tersebut disampaikannya pasca melakukan pertemuan bersama Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yakni Danny Kosasih, Nirmala Dewi selaku Sekjen Perbasi serta Junas Miradiarsyah selaku Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (23/6) waktu siang hari.

Kendati demikian, Menpora Amali tetap optimis bahwa timnas basket Indonesia bisa memberikan yang terbaik berkat permainan impresifnya pasca SEA Games 2022 dalam laga uji coba.

Diketahui, selepas timnas basket Indonesia memenangkan medali emas SEA Games kemarin, mereka melakoni laga uji coba di Australia. Dari 10 pertandingan, delapan laga telah dilalui, serta lima di antaranya berhasil menang dan tiga kekalahan.

“Bayangkan dan klub yang dilawan itu adalah divisi 1 Liga Bola Basket Australia. Jadi dari delapan pertandingan menang lima,” ujar Menpora.

Terkait hal ini, Nirmala Dewi selaku Sekjen Perbasi juga turut menyampaikan bahwa apa yang ditekankan Menpora Amali kepada pihaknya mengenai suksesnya penyelenggaraan harus diiringi dengan kesuksesan prestasi itu sendiri.

“Sukses prestasi memang jadi catatan dari bapak Menpora kepada kami, dan ini kami tindak lanjuti secara serius sekali,” ujar Nirmala.

Lanjut keterangannya, Nirmala juga mengungkapkan bahwa apa yang diraih timnas basket Indonesia dalam laga uji cobanya di Australia menjadi semangat tersendiri buat kita.

“Inisatu semangat tentu buat kita satu tanda baik dan hari ini adalah pertandingan terakhir sebelum mereka kembali ke sini. Setelah kembali mereka akan recovery, kemudian akan mengikuti qualifiers dengan dua negara lagi,” tukasnya.