JAKARTA, HOLOPIS.COM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyoroti tingkat kemiskinan di provinsi DKI Jakarta dimana tercatat masih ada 132.345 warga yang masuk kategori miskin ekstrem.

Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro pun meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar menaruh perhatian khusus terhadap masalah kemiskinan yang terjadi di wilayahnya itu.

“Mengenai tingkat kemiskinan, hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena DKI Jakarta saat ini masih mencatat jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem sebesar 132.345 jiwa,” kata Suhajar, Rabu (22/6).

Suhajar menilai, fakta mengenai tingkat kemiskinan ini penting untuk dicermati. Terlebih fakta mengenai ketimpngan pendapatan yang masih terbilang cukup tinggi di wilayah Ibu Kota.

“Ketimpangan pendapatan tercermin dari Gini Ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk, dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021,” terangnya.

Di sisi lain, Suhajar mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang dinilai berhasil menangani masalah stunting di Jakarta.

Meski begitu, dia meminta supaya masalah ketimpangan pendapatan ini dapat segera diatasi.

“Masalah ini memerlukan keseriusan karena ketimpangan pendapatan berkorelasi kuat dengan kesenjangan sosial yang dapat menciptakan kerawanan, terutama di kota besar seperti Jakarta,” tegasnya.