JAKARTA,HOLOPIS.COM – Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Sebab, inflasi yang terjadi di tanah air masih terbilang cukup rendah.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, bahwa arah kebijakan moneter yang dilakukan pihaknya saat ini masih tertuju pada keseimbangan perkonomian.
“Kebijakan moneter akan terus pro-stability. Dengan inflasi yang rendah, kita tidak perlu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga,” ujar Perry acara Bank Dunia, Rabu (22/6)
Adapun salah satu tolak ukur yang membuat bank sentral Indonesia itu masih mempertahan suku bunga acuannya itu adalah tingkat inflasi yang dinilai masih tergolong rendah.
Perry menyampaikan, inflasi di Indonesia pada saat ini masih berada di level 3,5 persen. Sementara perkiraannya hingga akhir tahun pun masih berada di level 4,2 persen.
Dia menyadari, bahwa inflasi untuk saat ini merupakan tantangan terburuk yang harus dihadapi oleh sebagian besar negara di dunia. Namun ia yakin, dengan adanya koordinasi yang baik dengan pemerintah, mempu membuat stabilitas harga tetap terjaga.
“Inflasi kemungkinan di 4,2%. Inflasi menjadi tantangan besar tetapi kami percaya dengan kerja sama yang erat dengan pemerintah, kami bisa menjaga stabilitas harga,” jelasnya.