WAMENA, HOLOPIS.COM – Bripda Diego Rumaropen yang sehari-hari berdinas di Batalyon D Kompi III Brimob Wamena meninggal dunia stelah dibacok oleh orang tidak dikenal di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.

Korban tewas akibat luka bacok di bagian kepala dan perut kiri. Bahkan dua pucuk senjata api yang dibawa korban berhasil dibawa kabur pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di kejadian perkara, bahwa peristiwa tersebut diperkirakan berlangsung sekitar pukul 15.20 Waktu Indonesia Timur di distrik Napua Kabupaten Jayawijaya, dimana saat kejadian korban bersama seorang perwira sedang berburu sapi. Kemudian, saat kejadian pembacokan berlangsung, korban berada seorang diri, sementara perwira mengecek hasil buruan yang baru saja ditembak.

Kapolres Jayawijaya Muhammad Safei dan jajarannya masih mencari pelaku, adapun seorang perwira yang meninggalkan sendiri dan para saksi lainnya masih dimintai keterangan di Serse dan Propam.

Untuk melengkapi pemeriksaan Kapolres Jayawijaya dan tim Polda Papua melakukan komunikasi dengan keluarga dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Bersama Polda Papua yang sudah dibentuk atas perintah kapolda Papua datang ke wilayah Jayawijaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.” Ujar Kapolres AKBP Muhammad Safei, Minggu (19/6).

Kapolres menambahkan terkait perampasan senjata api, pihak kepolisian sudah membentuk tim untuk mengejar terhadap terduga pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.

Kapolres dan tim terus menjalin komunikasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, untuk dapat menenangkan warga dan memberikan informasi dami mengungkapkan kasus tersebut.