JAKARTA, HOLOPIS.COM Demonstrasi buruh yang dilakukan di depan gedung DPR RI  telah selesai dilakukan. Massa aksi pun mulai membubarkan diri.

Dalam orasi penutupan, Presiden Partai Buruh  Said Iqbal menyampaikan, agar seluruh buruh menyiapkan diri untuk melakukan mogok nasional.

“Pulang dari sini siapkan konsolidasi, sampaikan kepada semuanya untuk siap lakukan aksi mogok nasional,” katanya diatas mobil komando, Rabu (15/6).

“Aksi nasional akan dilakukan selama 3 hari, dengan stop produksi. Sampai jumpa di medan juang” tutup Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh buruh di depan gedung DPR RI, adalah untuk menyuarakan protes terhadap kinerja DPR RI dan Pemerintah yang sudah mengesahkan UU PPP (P3).

Protes tersebut dilakukan, karena dalam pembahasan yang dilakukan tidak melibatkan partisipasi publik.

“Tolak UU PPP yang sudah disahkan ini adalah ibu dari UU tapi revisi dibuat untuk akal akalan hukum, hanya dibahas 10 hari oleh Baleg ini hanya akal akalan untuk menjalankan UU Cipata Kerja,” kata Presiden KSPI dan Partai Buruh, Said Iqbal, Rabu (15/6).

Selain itu buruh juga menuntut agar pembahasan Omnibuslaw, yang sudah dinyatakan inkonstusional dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jika pembahasan Omnibuslaw tetap diteruskan, maka dipastikan kami akan serukan aksi mogok nasional,” seru Said Iqbal.

Dalam aksinya, buruh membawa lima tuntutan :

  1. Tolak Revisi UU PP
  2. Tolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja
  3. Sahkan RUU PPRT
  4. Stop Liberalisasi Pertanian
  5. Tolak Masa Kampanye Pemilu yang hanya 75 hari