JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kasus Covid-19 di Inggris telah mengalami peningkatan dalam 2 bulan terakhir.
“Kenaikan kasus diduga dikarenakan varian BA.1 dan varian terbaru yaitu BA.4 dan BA.5,” demikian dikatakan Kantor Statistik Nasional (ONS), melansir Skynews, Selasa (14/6).
Sebanyak 989,800 orang di perumahan pribadi diperkirakan sudah terinfeksi virus pada akhir minggu.
Ini merupakan kali pertama penyebaran Covid-19 di Inggris mengalami kenaikan sejak akhir Maret.
Dalam hasil penelitian terbaru, varian BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan untuk ‘melarikan diri’ dari sistem imun, yang berarti sistem pertahanan tubuh manusia tidak bisa mengenalinya.
COVID-19 infection rates decreased in:
▪️ West Midlands
▪️ South WestTrends were uncertain for COVID-19 infection rates in:
▪️ East Midlands
▪️ Yorkshire and The Humber
▪️ North East— Office for National Statistics (ONS) (@ONS) June 10, 2022
Di Inggris, sebanyak 4,082 pasien terdeteksi positif Covid-19 pada hari Kamis (9/6), yang merupakan kenaikan sebesar 6% dari minggu sebelumnya.
Sementara itu di wilayah Skotlandia, 637 kasus terdeteksi di tanggal 5 Juni, menunjukkan kenaikan sebesar 8%.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, pasien kelompok usia 85 tahun ke atas adalah mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.