Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polisi Klaim Paham Khilafatul Muslimin Sudah Masuk ke 30 Sekolah

JAKARTA, HOLOPIS.COM Ajaran Khilafatul Muslimin dikabarkan telah menyebar luas tidak hanya di masyarakat, namun juga sampai ke instansi pendidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, fakta tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan menteri pendidikan kelompok khilafatul muslimin berinisial AS yang baru saja ditangkap.

“Dia sebagai Menteri Pendidikan. AS atas perintah khalifah memiliki peran menetapkan bahan ajar atau kurikulum lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin,” kata Zulpan (13/6).

Zulpan bahkan mengatakan, sudah ada puluhan sekolah yang telah disusupi oleh pelaku untuk menyebarkan pahamnya tersebut. Namun, saat disinggung mengenai sekolah mana saja, Zulpan belum mau menjelaskan lebih lanjut.

“Hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah, dilakukan penanggung jawabnya adalah tersangka AS yang kita tangkap di kota Mojokerto,” ungkapnya.

“(Daftar sekolah) nanti disampaikannya belum bisa sekarang. Tapi ini sebagai awalan, artinya dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Artinya, ini merupakan dasar penyidik juga melakukan penangkapan terhadap tersangka,” sambungnya.

Zulpan kemudian mengatakan, sebagai menteri, AS juga berperan dalam pembuatan konten di buletin dan sejumlah tulisan yang diedarkan oleh Khilafatul Muslimin yang bertentangan dengan Pancasila.

“Yang bersangkutan juga penulis di buletin, koran, dan lain-lain yang di keluarkan oleh Khilafatul Muslimin yang berisikan ajaran ataupun paham yang bertentangan dengan Pancasila,” jelasnya.

Tak hanya itu, AS yang telah ditetapkan sebagai tersangka diduga juga memiliki tanggung jawab melakukan doktrinisasi.

“Yang bersangkutan ini berperan di dalam ormas Khilafatul Muslimin khususnya dalam penyebaran khilafah dan bertanggung jawab untuk melakukan doktrinisasi. (Tersangka) melakukan doktrin untuk meyakinkan orang lain bahwa khilafah bisa menggantikan ideologi Pancasila,” paparnya.

Polda Metro Jaya sendiri sebelumnya telah menangkap enam orang tokoh Khilafatul Muslimin. Termasuk pimpinan tertinggi organisasi tersebut, Abdul Qadir Hasan Baraja yang diamankan di Lampung beberapa waktu lalu.

Kemudian, dari pengembangan penyelidikan polisi menangkap empat orang berinisial AA, IN, F, dan SW pada Sabtu (11/6). Penangkapan dilakukan di daerah Lampung, Medan, dan Kota Bekasi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru